Kabar Aksaramaya
Sebagian besar waktu dari masyarakat modern banyak dihabiskan di dunia digital. Tentu saja hal tersebut membuat literasi digital menjadi semakin penting untuk direalisasikan. Oleh sebab itu, yuk kita cari tahu apa saja dampak literasi digital bagi guru dan siswa di era sekarang ini!
Salah satu yang menjadi aspek perkembanagn pada era sekarang ini aialah teknologi digital. Hal tersebut bisa terlihat dari jumlah pengguna internet di Indonesia yang setiap tahunnya kian meningkat. Pada Maret tahun 2021 saja, jumlah pengguna internet mencapai 212,2 juta atau 77,9% dari jumlah total penduduk Indonesia.
Bahkan transisi dari proses pembelajaran tatap muka yang berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ), disebabkan efek pandemi kemarin membuat banyak perubahan yang mengharuskan setiap guru maupun siswa untuk beradaptasi dengan teknologi baru yang ada.
Dalam rangka menghadapi perkembangan teknologi yang semakin cepat, literasi digital menjadi salah satu kunci yang wajib dimiliki oleh setiap masyarakat, khususnya bagi guru dan juga siswa.
Dampak Literasi Digital Bagi Guru
Sekarang ini, guru mempunyai peran penting dalam mewujudkan proses pembelajaran yang efektif serta efisien, sehingga bisa meningkatkan kemampuan literasi digital bagi siswa. Berikut ini adalah beberapa dampak literasi digital bagi guru:
- Bisa membedakan antara informasi fakta dengan informasi palsu (hoax), mengingat masih maraknya informasi yang beredar di dunia digital
- Bisa mempunyai keterampilan dalam mencari sumber informasi yang bisa dipertanggung jawabkan, up to date, dan kredibel
- Cakap dalam mempergunakan media digital sebagai sebuah media komunikasi dalam proses pembelajaran
- Memberikan peluang baru bagi guru untuk lebih bisa produktif dalam menciptakan inovasi-inovasi tentang media ajar digital
- Bisa memberikan materi pelajaran dan penugasan kepada siswa-siswi secara efektif melalui memanfaatkan aplikasi, Google Meet, Google Classroom, Zoom, ataupun aplikasi pembelajaran lainnya.
Dampak Literasi Digital Bagi Siswa
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi diistilahkan seperti pisau bermata dua. Istilah tersebut mempunyai makna bahwa selain memiliki fungsi sebagai sumber daalm pencarian informasi dan komunikasi secara cepat. Namun, komunikasi juga bisa membawa dampak negatif bagi individua tau kelompok, apabila disalahgunakan.
Misalnya saja seperti terjadinya penyebaran berita palsu (hoaks) yang muncul di mana-mana, cyberbullying yang bisa membuat gangguan mental, dan lain sebagainya. Meskipun begitu, literasi digital sudah membawa banyak dampak positif bagi kehidupan masyarakat, terlebih lagi bagi para siswa yang masuk lingkup generasi milienial di antaranya:
- Bisa meningkatkan keterampilan “verbal” dari setiap individu karena didukung pula oleh berbagai informasi yang telah dibaca
- Menambah keterampilan siswa dalam membaca, merangkai kalimat, dan menulis informasi yang lebih baik
- Memudahkan dan memperluas wawasan keilmuan, karena kegiatan mencari informasi cepat dilakukan
- Menjadikan siswa dapat lebih berpikir kritis dan kreatif dalam berbagai macam hal dan aspek
- Membuat siswa menjadi lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial.
Demikian tadi beberapa dampak literasi digital bagi guru ataupun bagi siswa yang positif. Semoga dengan adanya berbagai informasi yang baik, peluang dan juga jangkauan literasi digital, bisa lebih dioptimalkan oleh para guru dan siswa untuk menjadi individu yang cakap digital. Salam Literasi!
Daerah Anda ingin mengembangkan budaya literasi melalui platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577