Surutnya Minat Baca, i-Pati Pintar Solusinya

ipatipintar

Kabar Aksaramaya

Menurunnya aktivitas literasi masyarakat Pati cukup memprihatinkan di kala pandemi karena operasional perpustakaan konvensional belum dibuka sehingga akses masyarakat ke bahan bacaan berkurang. 

Menyiasati hal tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pati diwakili oleh Pustakawan Senior Arpusda Pati, Sugiri mengutarakan bahwa pemerintah melalui Perpustakaan Daerah akan meluncurkan aplikasi digital library bernama i-Pati Pintar yamg bekerja sama dengan Aksaramaya.  Aplikasi ini menyediakan bahan bacaan bagi masyarakat berupa buku elektronik (e-book) yang dapat dibaca melalui digital.

Peluncuran i-Pati Pintar ini dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Februari 2021. Launching aplikasi i-Pati Pintar digelar secara virtual melalui zoom meeting yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pati. Pada acara launching tersebut, Bupati Pati Haryanto meluncurkan aplikasi i-Pati Pintar dengan dibebarengi membuka acara webinar dengan tema “ Peningkatan Budaya Literasi Masyarakat di Masa Pandemi Covid–19 “. Sebelum dilakukannya peluncuran aplikasi i-Pati Pintar, pihak Pemerintah Kabupaten Pati memberikan pelatihan terlebih dahulu terkait aplikasi i-Pati Pintar dalam mempersiapkan SDM Pustakawan yang mumpuni.

Bupati Haryanto menjelaskan, aplikasi i-Pati Pintar menjadi inovasi yang sangat bagus di tengah kondisi pandemi saat ini. Apabila dalam kondisi sebelum pandemi datang, mulai dari anak SD, SMP, SMA/sederajat dan masyarakat umum seringkali menggunakan jasa perpustakaan di Arpusda Pati.

Sugiri selaku Pustakawan Arpusda Pati, menjelaskan aplikasi i-Pati Pintar sudah bisa diunduh secara gratis oleh masyarakat, sehingga hadirnya aplikasi ini dapat melengkapi koleksi konten cetak di perpustakaan konvensional.

Pandemi Covid – 19, kuantitas kunjungan ke perpustakaan pun berkurang. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat apabila muncul klaster / tertular virus Covid–19. Maka dari itu adanya aplikasi i-Pati Pintar ini menjadi semacam solusi sekaligus transformasi digital masyarakat dalam mengakses konten baik dan inspiratif, khususnya di tengah pandemi ini.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Arpusda Kabupaten Pati, Setia Noviana dalam sambutannya menuturkan, motif diselenggarakannya kegiatan launching i-Pati Pintar adalah Revolusi Industri 4.0, abad digital yang membutuhkan pengembangan layanan perpustakaan sesuai perkembangan zaman, lahirnya golongan milenial dan pandemi covid-19 yang terus berkepanjangan.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, bapak Prijo Anggoro yang juga menjadi narasumber pada acara launching dan webinar, mengungkapkan, “ Berdasarkan hasil survey World Culture Index Score 2018, kegemaran membaca masyarakat Indonesia meningkat signifikan, rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu sebanyak 6 jam seminggu untuk membaca. Hasil ini menempatkan Indonesia diurutan 16 dari 30 negara yang disurvey ” , terang beliau.

Napak tilas ke belakang, selama ini Pemkab Pati telah memfasilitasi masyarakat dengan perpustakaan mobile melalui mobil keliling yang dapat diakses oleh masyarakat di pelosok desa. Akan tetapi, pihaknya mengakui bahwa belum terdapat perpustakaan yang tersedia di fasilitas–fasilitas terbuka.

Dengan adanya aplikasi i-Pati Pintar ini, masyarakat Pati semakin mudah dalam mengakses buku bacaan sehingga budaya baca diprediksi akan terus meningkat. Bahkan, masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk datang ke perpustakaan konvensional, cuma bermodalkan gadget masing-masing sudah bisa.

Jenis koleksi buku bacaan pada aplikasi i-Pati Pintar ini  cukup beragam, antara lain adalah buku sekolah elektronik mulai dari SD, SMP dan SMA, buku bacaan pengetahuan umum serta yang tidak kalah seru, koleksi bacaan konten lokal Kabupaten Pati.

Pendiri Aksaramaya, bapak Sulasmo Sudharno, menjelaskan bahwa aplikasi perpustakaan digital i-Pati Pintar sudah memuat konten yang baik, dan bermacam fitur, seperti ePustaka, profil, feeds, social media, agenda, notifikasi dan rak buku digital.

Era seperti ini dalam memperoleh atau mencari buku bacaan jauh lebih mudah dibandingkan dengan zaman dahulu. Hal ini lantaran, selain adanya layanan literasi seperti pada mobil perpustakaan keliling, memperoleh buku bacaan juga bisa melalui gadget. Berbeda dengan zaman dahulu yang mana buku-buku masih menjadi barang mahal untuk dibeli.

Sejalan dengan hadirnya aplikasi i-Pati Pintar juga sebagai usaha menumbuh kembali budaya rajin membaca, yang sempat surut di kala pandemi. Bukan cuma menumbuhkan budaya membaca, tetapi menulis dan seterusnya. Yang mana sasarannya adalah meningkatkan ilmu pengetahuan.

Jadi, apakah Sahabat Literasi di Pati dan sekitarnya sudah memanfaatkan i-Pati Pintar saat ingin membaca buku? Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi membaca buku di mana pun itu, maka segera download langsung di Play Store, dan akses versi dekstop di https://ipatipintar.moco.co.id/ ya.

Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0898-8866-260

Salam literasi!