7 Sebab Rendahnya Literasi Sains di Masyarakat

logo-18

Kabar Aksaramaya

Saat kita mendengar kata literasi, secara otomatis akan membuat setiap orang berpikir tentang keterampilan dalam membaca dan menulis. Namun, pada saat ini kata literasi sudah berkembang pesat sesuai dengan tantangan pada setiap zaman, seperti halnya adanya literasi sains. Nah, pada pembahasan kita kali ini akan membahas penyebab rendahnya literasi sains di masyarakat.

Apa itu Literasi Sains?

Literasi sains sendiri ialah sebuah kemampuan seseorang untuk memahami, menafsirkan, serta menggunakan informasi sains dalam kehidupan sehari-hari. Literasi sains tidak cuma sebatas pada pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep sains. Sebenarnya literasi sains tidak hanya sekedar pemahaman terkait pengetahuan sains saja, tetapi juga berpengaruh terhadap tindakan serta pola pikir tentang pengetahuan sains yang dimiliki. 

Berkat adanya literasi sains, penguasaan terhadap konsep dasar sains dan teknologi, diharapkan bisa memudahkan penyelesaian permasalahan kehidupan. Namun, bukan berarti setiap orang wajib menjadi seorang pakar sains guna memberikan perannya dalam membuat pilihan yang mempunyai dampak signifikan pada kehidupan.

Penerapan istilah listerasi sains di ranah masyarakat dianggap sebagai suatu istilah ataupaun kegiatan yang masih bersifat baru. Padahal, nyatanya selama ini tanpa kita sadari dalam melakukan setiap kegiatan sehari- hari setiap orang telah melaksanakan kegiatan literasi sains.

Menjadi salah satu dari 16 keterampilan yang sangat diperlukan di abad 21 ini, literasi sains menjelma menjadi sesuatu hal wajib seperti yang dikatakan oleh World Economic Forum. Berkat hasil data tersebut, terlihat bagaimana pentingnya literasi sains bagi dunia terkhusus di Indonesia. Bahkan, penyebutan istilah literasi sains pada kehidupan sehari-hari jarang diketahui oleh beberapa orang. Namun, tanpa kita sadari setiap orang telah melakukan kegiatan berliterasi sains disetiap aktivitasnya.

Penyebab Rendahnya Kualitas Literasi Sains

Rendahnya literasi sains di masyarakat umumnya di sebabkan oleh faktor-faktor dibawah ini, di antaranya seperti:

  1. Metode pembelajaran di sekolah yang kurang menarik perhatian siswa dan kurang interaktif, sehingga menimbulkan kurangnya motivasi siswa untuk mempelajari sains.
  2. Masih kurangnya kuantitas akses terhadap sumber belajar dan informasi tentang sains.
  3. Masih kurangnya tingkat kepercayaan dan ketertarikan masyarakat terhadap sains.
  4. Masih kurangnya pengalaman langsung dalam melaksanakan observasi dan sains.
  5. Kemampuan guru ataupun praktisi yang masih terbatas dalam menyampaikan sebuah materi sains yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa maupun masyarakat.
  1. Sedikitnya dukungan dari sarana prasarana ataupun fasilitas yang memadai pada sekolah, institusi pendidikan, dan lingkungan masyarakat.
  2. Masih kurangnya pengaplikasian sains dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menyebabkan kurang terlihatnya manfaat bagi masyarakat.

Dalam rangka menumpas rendahnya literasi sains di kalangan masyarakat, sangat diperlukan upaya-upaya yang melibatkan segala pihak, entah dari pemerintah, instansi pendidikan, ataupun masyarakat secara umum.

Beberapa upaya yang bisa dilakukan ialah dengan meningkatkan akses dan pemanfaatan sumber belajar serta informasi terkait sains, meningkatkan kualitas belajar sains dengan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan inovatif, dan mengembangkan minat serta kepercayaan masyarakat terhadap sains dengan mengaplikasikan sains dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian tadi pembahasan mengenai penyebab rendahnya literasi sains di kehidupan sehari-hari masyarakat. Semoga pembahasan di atas ini mampu memberikan gambaran sekaligus ulasan kepada setiap pembaca yang sedang mencari referensi terkait literasi sains, sehingga bisa bermanfaat untuk semua. Salam Literasi!

Daerah Anda ingin mengembangkan budaya literasi melalui platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.