Kabar Aksaramaya
Pada Senin, 10 Juni 2024, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda), Kim Agung, meluncurkan platform Anjungan Literasi Elektronik (ASIIK) di Lapangan Gasibu, Kota Bandung.
ASIIK adalah perpustakaan digital yang memungkinkan masyarakat untuk membaca E-Book atau buku elektronik. Dengan melakukan pemindaian QR Code yang tersedia di kawasan Gasibu, khususnya di sekitar sisi timur lapangan, warga dapat mengakses anjungan baca digital ini untuk menambah wawasan dan literasi mereka.
“Baru saja saya meluncurkan ASIIK, Anjungan Literasi Elektronik, sebuah platform sederhana dan kita mulai luncurkan di Gasibu. Silahkan diakses,” ungkap Herman.
Menurutnya, ASIIK merupakan platform yang sederhana namun memiliki manfaat yang sangat besar jika dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, khususnya oleh pengunjung Gasibu. “ASIIK ini simpel, tapi di dalamnya banyak makna. Kita bisa meningkatkan literasi agar kualitas hidup kita meningkat,” tutur Herman.
Lebih lanjut, Herman menekankan bahwa literasi merupakan kunci bagi kemajuan suatu peradaban. Kesejahteraan masyarakat adalah tujuan akhir dari semua upaya yang dilakukan, dan literasi adalah salah satu fondasi utama untuk mencapainya.
“Kita semua ingin sejahtera, dan untuk sejahtera kita harus memiliki literasi yang baik. Untuk meningkatkan literasi, silakan akses ASIIK,” ajaknya.
Dengan platform ini, Herman berharap masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber bacaan berkualitas yang akan membantu mereka dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga mampu berkontribusi pada kesejahteraan dan kemajuan bersama.
Dilanjutkan Kepala Dispusipda Jabar Kim Agung mengajak semua pihak bahu-membahu meningkatkan kegemaran membaca masyarakat.
“Mari tingkatkan kegemaran membaca melalui akses ASIIK dan jadikan Jawa Barat sebagai masyarakat yang “literate,” ungkap Kim Agung.
Selain di Lapangan Gasibu, spot ASIIK juga telah disediakan di berbagai ruang publik strategis lainnya, seperti GOR Saparua dan lingkungan Kantor Dispusipda Jawa Barat. Tidak hanya di Kota Bandung, Anjungan Literasi Elektronik juga telah tersedia di luar kota, yaitu di Desa Sekarwangi Kecamatan Buahdua dan Desa Genteng Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang.
Dengan demikian, platform ini tidak hanya memfasilitasi akses literasi di pusat kota, tetapi juga menjangkau komunitas di daerah pedesaan, memperluas jangkauan literasi digital ke seluruh pelosok Jawa Barat.
Sementara itu Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri Aksaramaya, perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan literasi digital, Sulasmo Sudharno, turut mengajak warga Jawa Barat untuk memanfaatkan ASIIK yang disediakan Pemda Provinsi Jabar.
“Datang ke Gasibu, teman-teman bisa menikmati banyak konten dan buku untuk meningkatkan literasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat dengan membaca,” tutur Sulasmo.
Platform ASIIK, yang dikembangkan oleh Aksaramaya bersama dengan Dispusipda Jabar, adalah perangkat inovatif untuk membaca buku digital dengan menggunakan mekanisme pemindaian QR code. Aplikasi ini tidak hanya menyediakan akses mudah ke berbagai bacaan digital, tetapi juga dilengkapi dengan fitur “reader” untuk kenyamanan membaca dan “dashboard monitoring” untuk memantau tingkat penggunaan dan efektivitasnya.
Dengan adanya ASIIK, Sulasmo berharap masyarakat Jawa Barat dapat semakin terdorong untuk memperluas wawasan dan meningkatkan literasi digital mereka, yang pada gilirannya akan berkontribusi positif terhadap kemajuan dan kesejahteraan seluruh komunitas.
Jadi, apakah Sahabat Literasi telah memanfaatkan fitur-fitur dari Spot Baca saat ingin membaca buku? Agar memudahkan Sahabat Literasi, Spot Baca hadir dengan inovasi baru membaca buku mudah cukup hanya Scan Qr Code bisa langsung baca dan nikmati fitur-fitur lainya tanpa perlu download aplikasi dan login.
Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577
Salam literasi!
by : Ma’ruf Munir