Kabar Aksaramaya
Kamis, 20 September 2021, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung meluncurkan sebuah aplikasi perpustakaan digital yang bernama iBadung. Acara peluncuran aplikasi perpustakaan digital tersebut digelar di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung di Sempidi, Kecamatan Mengwi.
Aplikasi iBadung ini merupakan salah satu cara untuk memudahkan dan menyenangkan bagi pemustaka dalam membaca buku secara digital. Aplikasi iBadung ini telah dilengkapi dengan fitur sosial media, serta juga dapat diakses melalui smartphone, tablet, laptop maupun desktop dengan mengunduhnya secara gratis di play store.
Pengguna smartphone bisa meminjam buku melalui aplikasi iBadung dengan waktu peminjaman selama maksimal tujuh hari. Aplikasi iBadung juga merupakan aplikasi perpustakaan digital yang pertama kali terlaksana di Provinsi Bali.
Aplikasi perpustakaan digital iBadung ini diresmikan oleh I Wayan Adi Arnawa selaku Sekda Badung bersama Ni Wayan Kristiani selaku Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Badung, Wiratna Tritawirasta selaku Kepala Bidang Kerjasama Perpustakaan dan Otomasi Perpustakaan Nasional, dan Sulasmo Sudarmo selaku Founder Aksaramaya. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali beserta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, UPT Disdikpora dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Badung.
Ni Wayan Kristiani selaku Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Badung mengatakan, perkembangan teknologi mengharuskan pelayanan perpustakaan mengikuti perkembangan teknologi dan komunikasi yang begitu pesat. Maka dari itu salah satu inovasi yang dikembangkan melalui perpustakaan digital yaitu aplikasi iBadung ini. Pengembangan perpustakaan digital tersebut didasari karena adanya perubahan perilaku membaca dari media konvensional ke digital, memberikan alternatif media yang berjenjang di dunia digital dan berbasis konten.
Selain itu dengan dikembangkannya aplikasi iBadung ini guna membuka akses yang luas bagi masyarakat untuk membaca, menulis dan menerbitkan buku, serta untuk masyarakat yang membutuhkan pengetahuan agar mudah diakses dimana saja dan kapan saja, serta mendukung pelestarian lewat buku digital.
Sesuai rencana dalam pengembangan fase pertama aplikasi iBadung ada sekitar 700 judul dan 2.500 eksemplar buku yang dimasukkan dalam aplikasi iBadung. Oleh sebab itu, nanti masyarakat bisa meminjam buku-buku digital tersebut dari aplikasi iBadung yang telah disiapkan.
Adi Arnawa selaku Sekda menuturkan bahwa e-library merupakan sebuah perpustakaan yang menyimpan data, baik buku, gambar, audio dan mendistribusikan secara online, sehingga dengan aplikasi perpustakaan digital iBadung ini memungkinkan pengaksesan informasi dari satu tempat ke tempat lain bisa dilakukan dengan waktu yang singkat. Harapannya dengan telah hadirnya iBadung tersebut tidak boleh meninggalkan perpustakaan konvensional.
Pemerintah Kabupaten Badung berharap perpustakaan digital dan perpustakaan konvensional berjalan beriringan dan sejalan dalam rangka meningkatkan minat baca dan tumbuh menjadi budaya baca. Oleh karena itu, akan terwujudnya masyarakat yang cerdas.
Bagi masyarakat Kabupaten Badung dan sekitarnya, ayo unduh aplikasi perpustakaan digital iBadung! Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi, maka segera download langsung di play store ya.
Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577
Salam literasi!