Kabar Aksaramaya
Selasa, 13 Oktober 2015, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan sebuah aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial pertama di Indonesia bernama iJakarta. Peluncuran aplikasi iJakarta tersebut dalam rangka memperingati Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba). Aplikasi iJakarta diresmikan secara langsung oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selaku Gubernur DKI Jakarta kala itu, yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta.
Acara peluncuran aplikasi iJakarta tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai penerbit buku di Indonesia seperti halnya Gramedia, Erlangga, Pustaka Utama, Mizan, Elex Media Komputindo, Agro Media Group, Gramedia Widiasarana Indonesia, Kepustakaan Populer Gramedia, Penerbit Kanisius, Bhuana Ilmu Populer, UNS Press, UGM Press, dan UB Press. Bahkan pada kesempatan tersebut BPAD DKI memperoleh bantuan buku sejumlah 300 dari Pemerintah Singapura. Pemberian buku-buku ini diserahkan secara simbolis oleh Dubes Singapura.
Aplikasi iJakarta merupakan sebuah aplikasi perpustakaan digital persembahan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Aksamaraya selaku pengembang aplikasi.
Sebagai perpustakaan digital, aplikasi iJakarta telah dilengkapi dengan fitur-fitur media sosial, pemustaka juga dapat menggunakan aplikasi iJakarta untuk terhubung dan memfasilitasi buku-buku bacaan untuk semua pemustaka atau komunitas lainnya. Berkat aplikasi iJakarta tersebut, para pemustaka juga dapat memberikan rekomendasi buku favorit yang sering dibaca, menyampaikan ulasan buku dan memperoleh teman baru.
Basuki Tjahaja Purnama selaku Gubernur DKI Jakarta dalam sambutannya menyampaikan, sangat mengapresiasi adanya inovasi layanan yang hebat ini. Selain itu, beliau juga berharap dengan adanya perpustakaan digital iJakarta tersebut, masyarakat Jakarta akan lebih suka membaca buku.
Menurut Ahok, aplikasi iJakarta adalah aplikasi perpustakaan digital pertama di Indonesia yang telah dilengkapi dengan fitur canggih untuk membaca buku digital (e-book) yaitu ditur eReader. Aplikasi iJakarta ini diluncurkan dengan tujuan supaya masyarakat bisa dengan mudah memperoleh buku-buku bacaan yang berkualitas. Sekaligus aplikasi iJakarta ini dapat dijadikan sebagai sarana menerbitkan buku secara digital dan sebagai ajang promosi buku dari penerbit, tanpa harus dicetak, sehingga banyak yang dapat dihemat.
Lebih lanjut, Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan, aplikasi iJakarta ini dapat diunduh di ponsel yang berbasis android dan iOS. Aplikasi iJakarta ini juga dapat digunakan baik mode online ataupun mode offline. Buku-buku bacaan dalam bentuk digital di aplikasi iJakarta tersebut bisa dipinjam secara gratis oleh seluruh masyarakat yang sudah mengunduh aplikasinya. Aplikasi ini dikhususkan untuk warga Jakarta sebagai penyedia bahan literasi, karena iJakarta merupakan program untuk warga Jakarta sendiri.
Sementara itu, Tinia Budiati selaku Kepala BPAD DKI Jakarta mengatakan, pada aplikasi ijakarta ini direncanakan ditambahkan ribuan judul buku. Buku-buku digital yang dimaksud tersebut dari berbagai kategori, mulai dari buku pelajaran sekolah, perkuliahan, biografi, sejarah, ilmu pengetahuan umum, dan buku-buku populer lainnya. Tentunya semua jenis buku tersebut bisa diakses secara gratis oleh seluruh warga Jakarta.
Menurut Tinia Budiati, ada satu keunggulan dari aplikasi iJakarta yang disukai oelh bapak Ahok yaitu adanya sistem pengembalian buku secara otomatis. Pemustak tidak perlu menekan tombol apapun, apabila ingin mengembalikan buku yang sudah selesai dibaca. Buku tersebut secara otomatis akan dikembalikan setelah tenggat waktu peminjaman telah habis.
Bagi masyarakat Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya, ayo unduh aplikasi perpustakaan digital iJakarta! Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi, maka segera download langsung di play store, dan akses versi dekstop di https://ijakarta.id/ ya.
Lembaga Anda tertarik memiliki platform pelatihan dan Smart Class? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577
Salam literasi!