Sosialisasi Digital Library iIndramayu dan Akreditasi Perpustakaan Sekolah SD & SMP Se-Kabupaten Indramayu

Pada sesi webinar tersebut, Drs. Iwan Hermawan, M.Pd  selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu dalam sambutan menyampaikan, bahwa berbagai cara dan inovasi terus dilakukan oleh pihak DPA Kabupaten Indramayu untuk terus  mengembangkan perpustakaan yang berbasis inklusi sosial. Pihak DPA Kabupaten Indramayu juga sudah mengembangkan perpustakaan dalam genggaman tangan yang bisa diakses dengan smartphone android yaitu melalui aplikasi iIndramayu.

Berkat aplikasi iIndramayu tersebut, siswa dan guru bisa membaca buku bacaan kapan pun dan dimana pun. Para pemustaka juga bisa membaca buku digital melalui aplikasi iIndramayu secara online ataupun offline dengan mudahnya.

Lebih lanjut, Iwan Hermawan menyampaikan, bahwa webinar sosialisasi aplikasi iIndramayu dan akreditasi perpustakaan sekolah ini, sekaligus menjadi sebuah kampanye untuk meningkatkan budaya gemar membaca dan memberikan pemahaman kepada siswa serta guru akan pentingnya literasi, Literasi bukan cuma sekadar membaca buku bacaan semata, akan tetapi lebih luas dari itu ialah mengaplikasikan apa yang telah dibacanya.

Sampai saat ini, pada aplikasi iIndramayu sudah tercatat 4.545 judul buku dan 6.820 eksmplar ebook (buku digital). Segala macam terobosan yang dilakukan DPA Kabupaten Indramayu tersebut menjadikan perpustakaan milik Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu diperhitungkan di Provinsi Jawa Barat, bahkan pada tingkat Nasional pula.

Sementara itu, Dra. Hj. Ika Candrawulan selaku Pustakawan Madya Dispusipda Jawa Barat yang menjadi salah satu pemateri Sosialisasi Akreditasi Perpustakaan Sekolah mengatakan, bahwa ada beberapa hal yang harus sangat diperhatikan dalam pemenuhan akreditasi dari sebuah perpustakaan sekolah yaitu harus sesuai dengan standar perpustakaan nasional.

Hal yang harus diperhatikan, di antaranya adalah meliputi kerjasama, layanan, pengorganisasian bahan pustaka, sumber daya manusia, koleksi buku, gedung atau ruang sebagai sarana prasarana, anggaran, manajemen perpustakaan, dan perawatan koleksi perpustakaan.

Menurut Hj. Ika Candrawulan, bahwa sosialisasi pembenahan perpustakaan yang berbasis akreditasi di Satuan Pendidikan se-Kabupaten Indramayu merupakan sebuah awalan dari kegiatan perpustakaan. Tujuan sebenarnya dari sosialisasi etrsebut adalah supaya perpustakaan sebagai jantung pendidikan bisa dimanfaatkan dan dioptimalkan dengan baik oleh seluruh warga sekolah, terkhusus para siswa.  

Jadi, apakah Sahabat Literasi sudah memanfaatkan fitur-fitur dari aplikasi iIndramyu saat ingin membaca buku? Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi membaca buku dimana saja dan kapan saja, maka segera download langsung di Play Store atau dan akses versi dekstop di https://iindramayu.moco.co.id/ ya.