Kabar Aksaramaya
Rabu, 25 September 2019, Aksaramaya mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lombok Barat yang saat itu sedang bertempat di Kantor Bupati Lombok Barat di Giri Menang. Tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk mensosialisasikan perpustakaan digital sebagai produk utama dari Aksaramaya.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lombok Barat untuk kedepannya akan merujuk dunia digitalisasi sebagai perangkat vital dalam mendukung pelayanan di dunia perpustakaan. Salah satu platform yang akan diterapkan adalah aplikasi hasil kerja sama dengan pihak Aksaramaya.
Sulasmo Sudharno selaku CEO Aksaramaya mengatakan, bahwa bila didefinisikan perusahaan Aksaramaya ialah perusahaan rintisan Indonesia yang bisnisnya bergerak di bidang penyediaan aplikasi membaca buku-buku digital (ebook). Aplikasi perpustakaan digital produk dari Aksaramaya ini dilengkapi dengan berbagai fitur menarik dan sudah berbasis media sosial.
Selain itu, Aksaramaya merupakan perusahaan pelopor pembuat aplikasi-aplikasi sosial reading di Indonesia. Kelahiran Aksaramaya sendiri dilatar belakangi oleh lima pemuda asal Indonesia pada tanggal tanggal 4 Februari 2013.
Menurut paparan Sulasmo kelima pemuda yang dimaksud tersbut ialah Sulasmo Sudharno, Panya M. Siregar, Gani Rudolf, Ardiansyah, dan Eka Tresna Irawan. Bahkan, aplikasi dari Aksaramaya ini sudah menghasilkan beberapa layanan, di antaranya yaitu berbasis eBook seperti ePustaka, Book Convension, eBookstore, dan digital publishing.
Pada kesempatan yang sama, Sulasmo Sudharno menawarkan konten buku digital (ebook) kepada pemkab Lombok Barat dengan koleksi-koleksi buku dari penerbit besar seperti Gramedia, Kanisus, Penebar, Republikas, dan LKIS. Menurut CEO Aksaramaya tersebut, secara khusus Kabupaten Lombok Barat akan diberi identitas aplikasi yeng bernama iLombok Barat.
Ide penamaan aplikasi yaitu iLombok Barat tersebut bisa diganti, dan akhirnya dipatenkan dengan nama iLobar. Sedangkan, alasan mengapa setiap produk aplikasi perpustakaan digital dari Aksaramaya selalu memakai huruf i adalah supaya kelihatan identitas Indonesianya.
Lebih lanjut, Sulasmo Sudharno mengatakan, bahwa perkembangan dunia digitalisasi sekarang ini sudah merambah sampai ke pelosok-pelosok daerah. Sementara itu, tujuannya ialah untuk menawarkan perangkat aplikasi tersebut untuk bisa diterapkan di perpustakaan daerah Lombok Barat. Berkat hadirnya aplikasi iLobar itu bisa menjadi awal sistem pengarsipan koleksi buku, sampai kegiatan OPD dapat diakses melalui produk Aksaramaya tersebut.
Menanggapi sosialisasi yang dipaparkan oleh pihak Aksaramaya. H. Fauzan Khalid selaku Bupati Lombok Barat menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat setelah kunjungan tersebut akan segera ditindak lanjuti. Namun harus melalui proses pertemuan khusus dengan asisten dan kepala OPD terkait agar lebih strategis, karena pastinya membutuhkan SDM yang memadai dan perlunya mediasi.
Jadi, apakah Sahabat Literasi sudah memanfaatkan fitur-fitur dari aplikasi iLobar saat ingin membaca buku? Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi membaca buku dimana pun dan kapan pun, maka segera download langsung di Play Store ya.
Daerah Anda ingin mengembangkan budaya literasi melalui platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577
Salam literasi!