Mengenal Perpustakaan Al-Qarawiyyin: Perpustakaan Tertua di Dunia

logo-18

Kabar Aksaramaya

Tahukah sahabat literasi mengenai perpustakaan tertua di dunia terletak di mana? Menurut UNESCO, perpustakaan tertua di dunia berada di negara Maroko. Yaps, benar sekali perpustakaan tersebut bernama perpustakaan Al-Qarawiyyin, yaitu perpustakaan paling tua di dunia yang masih beroperasi sejak pertama kalinya dibuka untuk para pemustaka.

Perpustakaan Al-Qarawiyyin ini berlokasi di bekas ibu kota Maroko, Fez, Al Qarawiyyin merupakan sebuah rumah bagi beragam manuskrip terlangka serta unik di dunia. Selain itu, manuskrip langka tersebut selama ini hanya bisa diakses oleh seorang kurator ketika menangani beberapa kasus istimewa.

Pada tahun 2016 pengurus lembaga di perpustakaan tersebut, membangun laboratorium dengan tujuan untuk mengubah dan melindungi 4.000 manuskrip penting dan klasik tersebut ke bentuk digital.

Fatima al-Fihri adalah seorang sarjana perempuan progresif muslim yang membangun perpustakaan Al Qarawiyyin ini pada tahun 859 Masehi. Fatima dikenal oleh banyak orang sebagai anak dari saudagar yang kaya raya dari Tunisia yang bernama Muhammad al-Fihri yang bertempat tinggal di Fez. Sesudah ayahnya meninggal dunia dan mewariskan semua kekayaan yang berlimpah, Fatimah lantas menyedekahkan harta-hartanya untuk kemaslahatan umat.

Selanjutnya, Fatimah dengan berbekal harta warisan ayahnya mulai mendirikan Masjid al-Qarawiyyin. Berkat itulah gagasan mendirikan perpustakaan muncul dan terealisasikan. Fatimah tidak hanya menginginkan masjid cuma menjadi pusat interaksi sosial saja, melaiankan ingin menjadikan masjid menjadi perpustakaan dengan menyumbangkan koleksi perpustakaan pribadi keluarganya untuk kepentingan masyarakat.

Perpustakaan tertua di dunia ini terdapat berbagai macam kitab-kitab klasik ajaran Islam. Terdapat 4.000 manuskrip asli yang berisikan tentang sejarah, hukum, serta ajaran islam. Salah satu koleksi terpenting dalam perpustakaan ini ialah Al Qur’an dari abad ke sembilan yang ditulis dengan kaligrafi Kufic dan kitab sirah tertua yang menceritakan kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Seorang kurator perpustakaan Al-Qarawiyyin yang bernama Abdulfattah Bougchouf mengatakan, bahwa perpustakaan Al-Qarawiyyin sebetulnya mempunyai ruangan penjaga yang dikunci dalam empat gembok. Setiap kunci-kunci gembok ruangan tersebut dimiliki oleh orang yang berbeda-beda, masing-masing dari orang-orang tersebut terpisah, sehingga guna membuka koleksi perpustakaan tersebut, mereka semesti harus bertemu dan membuka secara bersama-sama.

Pada awalnya perpustakaan Al-Qarawiyyin ini tertutup untuk masyarakat umum. Namun, berkat dukungan dari menteri kebudayaan Maroko, restorasi koleksi-koleksi di dalam perpustakaan serta masjid di sekitar perpustakaan Al-Qarawiyyin dapat membantu masyarakat untuk dapat mengakses koleksi yang ada.

Sedangkan, proses restorasi perpustakaan Al-Qarawiyyin dilakukan oleh Aziza Chaounis selaku arsitek perempuan asli Fez Dia. Ia menyampaikan terkait rerstorasi tidak cuma untuk memperbaiki bangunan atau lantai yang rusak saja, tetapi menjadikan perpustakaan lebih nyaman untuk dikunjungi para pemustaka.

Proses restorasi perpustakaan Al-Qarawiyyin ini bekerja sama dengan Institute of Computational Linguistics dari Italia. Tujuan dari proyek restorasi ini adalah untuk menerapkan digitalisasi warisan budaya dan menjadikan koleksi bahan bacaan bisa tersedia bagi masyarakat secara luas di dunia.

Vito Pirelli selaku perwakilan ICI mengatakan, bahwa sekitar 20% manuskrip langka di perpustakaan Al-Qarawiyyin telah dipindai dengan mesin yang juga digunakan dalam mendeteksi lubang dalam naskah kuno yang membutuhkan perbaikan. Saat ini perpustakaan Al-Qarawiyyin yang menyadang gelar sebagai perpustakaan tertua di dunia ini menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat ramai dikunjungi oleh turis dalam negeri maupun luar negeri untuk menambah wawasan keilmuan mereka. Berminat untuk mengunjungi perpustakaan ini, Sahabat Literasi?

Daerah Anda ingin mengembangkan budaya literasi melalui platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577