Kabar Aksaramaya
Kamis, 25 April 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabalong merayakan tonggak sejarah baru dengan meluncurkan perpustakaan hybrid pertama di wilayah tersebut. Perpustakaan ini adalah kerjasama dari PT. Telkom Indonesia yang menyalurkan dana CSR dan Aksaramaya sebagai Pengembang Infrastruktur digital library.
Bertempat di halaman kantor Kejaksaan Negeri Tabalong, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong Aditia Aelman Ali, S.H., M.H. meluncurkan dan meresmikan perpustakaan hybrid yang nantinya akan menjadi fasilitas ruang tunggu baru bagi masyarakat yang sedang mengakses layanan Kejaksaan Negeri Tabalong.
Peresmian ini juga dihadiri oleh Subhan Asisten Administrasi dan Umum Tabalong, FORKOPIMDA Kabupaten Tabalong, Camat, Lurah, Kepala Desa serta kepala Sekolah sekabupaten Tabalong. Turut hadir pula Marandika Eka Putra mewakili PT.Telkom dan Ferdy Putra yang mewakili PT. Woolu Aksara Maya selaku mitra implementasi perpustakaan hybrid Kejaksaan Tinggi Tabalong.
Perpustakaan hybrid merupakan bentuk manifestasi komitmen Kejaksaan Negeri Tabalong dalam menghadirkan layanan yang modern dan inovatif bagi masyarakat. Layanan perpustakaan hybrid menjadi langkah progresif yang menandai kesinambungan antara tradisi literasi konvensional dengan kemajuan teknologi informasi.
Perpustakaan hybrid menyediakan 572 buku digital dan 1.124 buku fisik atau konvensional. Dengan koleksi ribuan buku yang disediakan Kejaksaan Negeri Tabalong dan akses ke berbagai sumber informasi digital, perpustakaan hybrid bertujuan untuk memenuhi kebutuhan literasi dan penelitian dalam berbagai bidang.
“Peresmian perpustakaan hybrid ini adalah bukti nyata upaya kami untuk memajukan literasi dan pengetahuan di masyarakat,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong, Aditia Aelman Ali, S.H., M.H. dalam sambutannya, “Kami percaya bahwa akses yang mudah terhadap informasi adalah kunci untuk membangun masyarakat yang cerdas dan berbudaya.”
Perpustakaan hybrid ini dilengkapi dengan fasilitas modern termasuk ruang baca yang nyaman, akses internet berkecepatan tinggi, dan layanan konsultasi ahli yang siap membantu dalam mencari informasi. Selain itu, program pelatihan dan workshop akan diadakan secara berkala untuk memperluas wawasan dan keterampilan masyarakat. Hasil dari pelatihan ini juga dapat diarsipkan dan menjadi konten perpustakaan yang bisa diakses pemustaka.
“Dengan konsep hybrid ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, baik yang mencari pengetahuan melalui buku cetak maupun yang lebih terbiasa dengan teknologi digital.” Tambah Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong, Aditia Aelman Ali, S.H., M.H.
Peresmian perpustakaan hybrid Kejaksaan Negeri Tabalong ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan aksesibilitas informasi dan pengetahuan di tingkat lokal. Diharapkan perpustakaan ini akan menjadi pusat pembelajaran yang dinamis bagi masyarakat Tabalong, membuka pintu menuju era literasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Jadi, apakah Sahabat Literasi telah memanfaatkan fitur-fitur dari aplikasi Adhyaksa Digital Library untuk membaca buku? Segera download langsung di Play Store atau dan akses versi dekstop di https://iadhyaksa.id/ untuk menikmati akses baca buku kapanpun dan dimanapun!
Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577
Salam literasi!
by : Ma’ruf Munir