Tumbuhkan Literasi Masyarakat dengan Ijateng

ijateng

Kabar Aksaramaya

Selasa, (18/7/2017), Semarang-Jawa Tengah, Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan acara peresmian peluncuran perpustakaan berbasis digital yang Bernama iJateng. Perpustakaan digital yang dibangun oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Aksaramaya. Setidaknya di dalam platform perpustakaan digital iJateng ini saat peluncuran terdapat 26 ribu buku digital yang disediakan sebagai koleksi bacaan gratis.

Acara peluncuran perpustakaan digital iJateng ini dihadiri oleh bapak Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP serta Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jateng Muhamad Masrofi SSos MS. Dalam sambutannya KADIS DAP Provinsi Jateng menyampaikan untuk masyarakat pengguna android dapat mengunduh aplikasi iJateng melalui playstore. Sementara itu, bagi masyarakat pengguna personal computer (PC) dapat mengakses koleksi bukunya di laman iJateng.id.

“Masyarakat Jawa Tengah bisa mendaftar jadi anggota dan pinjam buku secara cepat dan gratis. Jumlah buku elektronik yang sudah menjadi koleksi iJateng sebanyak 26.196 eksemplar dan tiap tahun akan ditambah jumlah koleksi buku elektroniknya,” ucap KADIS DAP Provinsi Jateng pada acara peluncuran iJateng  (Digital Library) dan Pameran Perpustakaan dan Arsip se-Jawa Tengah Tahun 2017 di UPT Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.

Orang nomer satu di Provinsi Jawa Tengah yaitu bapak Ganjar Pranowo berkesempatan meluncurkan perpustakaan digital iJateng secara simbolis dan turut berbangga karena pihak Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah menerapkan iJateng ini secara gratis kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah. Beliau mengungkapkan bahwa usaha meningkatkan budaya literasi berbasis teknologi informasi adalah suatu keharusan. Hal tersebut selaras dengan fakta di lapangan bahwa 65 persen penduduk Pulau Jawa atau 86,3 juta orang sudah sudah dapat mengakses internet.

Bapak Ganjar Pranowo juga menjelaskan dengan diresmikannya iJateng merupakan usaha riil pemerintah untuk menggalakkan budaya literasi membaca kepada masyarakat umum, khususnya bagi generasi muda. Apabila budaya literasi membaca sudah benar-benar dihayati oleh seseorang, setiap ucapannya akan didasarkan pada rujukan yang benar dan faktual. Sehingga dia tidak menebar kebohongan yang mampu menyulut perpecahan di tengah diri masyarakat.

“Kita ajak mereka untuk keranjingan membaca. Reading habbit yang tinggi ini sebenarnya mengedukasi. Nanti kalau literasi banyak, sehingga kalau berkomentar itu ada rujukannya. Repotnya, kalau cerewet tapi rujukannya tidak ada, maka itu menjadi invalid. Kalau cacat (invalid) tapi yang mengamini banyak itu bisa bahaya,” ujar bapak Ganjar Pranowo pada acara tersebut.

Rupanya bapak Ganjar Pranowo mengajak seluruh elemen masyarakat provinsi Jawa Tengah untuk demen (suka) membaca. Terlebih kebiasaan membaca yang sudah tertanam sebenarnya akan mengedukasi diri kita sendiri. Apabila tingkat literasi kita tinggi, akan membuat setiap perkataan dan ucapan yang terlontar dari bibir kita akan mempunyai dasar yang jelas. Masalah lain akan juga muncul ketika kita tidak rajin membaca buku dan dibarengi kebiasaan banyak berbicara, akan timbul hoax-hoax baru karena tidak invalid setiap ucapan.

Melihat prestasi yang dicapai oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dengan inovasinya yaitu perpustakaan digital iJateng, tidak lantas menuntaskan tugasnya di tengah-tengah masyarakat. Bapak Gubernur Jawa Tengah meminta untuk dibuatkan tim khusus yang bertugas mensortir dan membaca secara teliti seluruh buku koleksi Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah yang ada di iJateng. Cara mensortir tersebut dilakukan guna memastikan buku yang akan dibaca masyarakat adalah buku yang isinya memilki kredibelitas tinggi dan terseleksi dengan baik. Tujuan utama dari proses pensortiran buku tersebut agar buku yang disajikan dan di-upload di iJateng bukanlah buku yang isinya bermasalah.

Alumnus kampus UGM itu berkeinginan, setelah MoU kedepannya Aksaramaya dapat mengupgrade fitur-fitur di perpustakaan digital iJateng, dengan inovasi-inovasi baru yang lebih bisa memfasilitasi dan memberikan kemudahan dalam membaca, guna meningkatkan budaya literasi terutamanya masyarakat Jawa Tengah.

Jadi, apakah Sahabat Literasi sudah menggunakan iJateng saat ingin membaca buku? Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi membaca buku dimana pun itu, maka segera download langsung di Play Store atau dan akses versi dekstop di https://ijateng.moco.co.id/ ya

Salam Literasi untuk Edukasi!

Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0898-8866-260

Salam literasi!