Kabar Aksaramaya
Pada 16 Mei 2024, Ngangsu Kawruh yang merupakan pertemuan anggota-anggota Komunitas Read Aloud Jogja (RaJo) sukses digelar dengan tema “Tips dan Praktik Menjadi Fasilitator Keluarga”. Menyusul proses open recruitment yang belum lama dilaksanakan, Ngangsu Kawruh diikuti oleh lima belas anggota komunitas beserta putra-putrinya.
Komunitas Read Aloud Jogja merupakan sebuah komunitas non-profit yang berfokus menggalakan budaya mendongeng dengan nyaring untuk anak-anak, hadir dengan membawa keceriaan dan semangat literasi yang tinggi. Acara rutin RaJo adalah Baling alias baca buku keliling bagi anak-anak usia dini, yang diadakan secara gratis di perpustakaan-perpustakaan dan ruang publik di Yogyakarta.
Acara Ngangsu Kawruh diawali dengan sesi membaca nyaring dari Kak Ucha, dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Kak Atina Riza. Beliau dengan antusias membagikan tips dan praktik efektif dalam menjadi fasilitator keluarga, terutama dalam menanamkan semangat literasi pada anak. Kak Atina Riza menekankan pentingnya menciptakan suasana membaca yang menyenangkan dan interaktif, serta bagaimana memilih buku yang tepat sesuai usia dan minat anak. Anggota RaJo tampak antusias mengikuti sesi ini, diskusi terasa hidup dengan pertanyaan dan interaksi yang terjalin.
Sementara para bunda mengikuti “Ngangsu Kawruh”, putra-putrinya tidak kalah seru mengikuti berbagai kegiatan bersama Tim Aksaramaya seperti mewarnai, melempar bola, mengenal warna, menyusun puzzle, dan berbagai aktivitas menarik lainnya.
Lebih dari sekadar berbagi ilmu, Ngangsu Kawruh Read Aloud Jogja menjadi wadah bagi anggotanya untuk saling terhubung dan menguatkan satu sama lain dalam perannya sebagai fasilitator keluarga. Acara ini pun menumbuhkan semangat baru bagi para bunda untuk terus membacakan buku dan menumbuhkan kecintaan membaca di keluarga.
Bagi anda yang tertarik bergabung di kegiatan RaJo, pantau terus informasi terbaru dari Read Aloud Jogja di media sosial.
Mari bersama-sama kita ciptakan generasi penerus yang gemar membaca dan berwawasan luas!
by : Ma’ruf Munir