Balikpapan menjadi Inisiator Pertama Perpustakaan Digital di Kaltim

ibalikpapan

Kabar Aksaramaya

Inovasi secara signifikan terus dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan guna mengikuti alur perkembangan teknologi. Bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 pada hari Kamis 17 Agustus 2017, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan meluncurkan aplikasi perpustakaan digital yang dinamakan iBalikpapan. Peluncuran perpustakaan digital iBalikpapan ini dilaksanakan di gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan.

Peluncuran aplikasi tersebut dihadiri oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Kepala Perpusda Heri Misnanto, CEO Aksaramaya Sulasmo Sudarno dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Peresmian aplikasi iBalikpapan secara seremonial ditandai dengan penekanan tombol digital dan registrasi pemustaka pertama di hadapan para undangan.

Balikpapan menjadi kota/kabupaten yang pertama memiliki digital library di Provinsi Kalimantan Timur menyusul setelah Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur dengan aplikasi iKaltim. Melalui layanan aplikasi iBalikpapan, masyarakat dapat membaca buku-buku digital dan meminjam buku digital yang baik dan valid langsung dari gadget pribadi.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi memberi apresiasi setinggi-tingginya terhadap pelayanan online yang dinilai perlu dilakukan dengan mengikuti perkembangan kebutuhan. Beliau mendukungsepenuhnya inovasi berbasis aplikasi tersebut. Sebab dengan adanya aplikasi iBalikpapan akan mempermudah akses masyakat mendapat informasi yang edukatif serta kredibel. Bagi yang sedang sibuk dan tidak ada waktu untuk ke perpustakaan untuk meminjam buku, maka dapat membaca dan pinjam lewat aplikasi iBalikpapan saja.

Asal-usul lahirnya aplikasi iBalikpapan merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kota Balikpapan dengan pihak pengembang yaitu Aksaramaya yang dipimpin oleh bapak Sulasmo Sudharno.

“Sekarang kan sudah eranya digital. Oleh karena itu, kita berusaha memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin untuk memudahkan para pemustaka dan tentunya dengan aplikasi ini membaca buku menjadi lebih praktis,” pungkas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan Heri Misnoto.

Pelayanan dari aplikasi iBalikpapan ini diinginkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat Balikpapan dengan memberikan berupa kemudahan dalam mengakses buku-buku bacaan berkualitas bagi para pemustaka tanpa harus berkunjung ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip.

Pada fase pertama, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan menyediakan 2.243 buku digital untuk dimasukkan ke dalam aplikasi iBalikpapan. Pensortiran buku dilakukan berdasarkan proses assesment dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan buku bacaan bagi masyarakat umum, perguruan tinggi, hingga untuk para siswa.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan perpustakaan digital, cukup mengunduh aplikasi iBalikpapan melalui handphone yang berbasis Android. Setelah aplikasi selesai di unduh, lakukanlah registrasi sederhana dengan menggunakan alamat email atau menggunakan akun Facebook. Setelah registrasi berhasil maka peminjam buku atau biasa di panggil pemustaka, dapat langsung menggunakan aplikasi iBalikpapan ini secara gratis.

Recana ke depan, pihak Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan akan mengembangkan aplikasi iBalikpapan ini agar dapat diakses di semua perangkat dan semua platform, baik Android, iOS, maupun Win/Mac.

Fase awal peluncuran aplikasi iBalikpapan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan menyiapkan 2000-an judul buku digital yang menarik dan unik untuk masyarakat Balikpapan. Buku yang disiapkan beragam diantaranya untuk kebutuhan pendidikan segala tingkatan, mulai dari bisnis, akunting, lifeskill, hingga buku best seller.

Selayaknya proses peminjaman buku biasa di perpustakaan konvensional. Secara teknis melalui aplikasi iBalikpapan proses peminjaman buku digital, serupa dengan peminjaman buku cetak pada umumnya. Namun si peminjam buku tidak perlu hadir secara langsung ke perpustakaan, tinggal pilih buku digital yang diinginkan kemudian klik tombol pinjam.

Proses peminjaman buku melalui iBalikpapan mempunyai rentang waktu pinjaman buku selama 10 hari untuk 2 buku digital. Apabila melewati batas masa peminjaman 10 hari, sistem pada iBalikpapan akan menghilangkan buku dari peminjam. Sehingga tidak perlu susah-susah untuk mencari, seperti saat melakukan peminjaman buku di perpustakaan konvensional.

CEO Aksaramaya Sulasmo Sudharno menuturkan, bahwa aplikasi iBalikpapan ini dapat mendorong minat membaca masyarakat. Setelah itu Pemerintah Kota Balikpapan dapat mengisi aplikasi ini dengan soft-file buku sendiri. Keunggulan menggunakan aplikasi iBalikpapan ini bisa mengatasi permasalahan buku yang telat dan tidak dikembalikan. Selain itu, untuk para penulis dan penerbit bisa mempunyai kesempatan bukunya untuk dibaca lalu akan meningkatkan semangat penulis dalam menciptakan sebuah karya tulis.

Generasi millennial yang tidak asing dengan gadget akan sangat dimudahkan dalam mencari dan membaca buku. Sejalan dengan kota Balikpapan yang termasuk ke dalam kategori Smart City. Peran aplikasi iBalikpapan sangat krusial dalam meningkatkan minat baca dan mencerdaskan masyarakat kota Balikpapan dengan baik.

Jadi, apakah Sahabat Literasi di Balikpapan dan sekitarnya sudah memanfaatkan iBalikpapan saat ingin membaca buku? Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi membaca buku di mana pun itu, maka segera download langsung di Play Store, dan akses versi dekstop di https://ibalikpapan.moco.co.id/ ya.

Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0898-8866-260

Salam literasi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.