Kabar Aksaramaya
Kamis, 8 Desember 2022, Pemerintah Kota Gorontalo lewat Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo meluncurkan satu lagi inovasi barunya. Inovasi baru tersebut adalah sebuah aplikasi perpustakaan digital berbasis sosial media yaitu IPerpus Kota Gorontalo. Adanya aplikasi perpustakaan ini sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam undang-undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa.
Aplikasi perpustakaan digital iPerpus Kota Gorontalo ini secara resmi diresmikan secara daring oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha. Agenda peluncuran aplikasi tersebut diselenggarakan di Aula Banthayo Li Yiladia (Aula Rudis Walikota Gorontalo).
Pada agenda ini turut di hadiri oleh beberapa tokoh antara lain, Sekretaris Daerah Kota Gorontalo DR.Ir H. Ismail Madjid, M.TP, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kota Gorontalo Drs. Mahmud Saad Kiyai Badera M.Pd, pimpinan OPD terkait, CEO Aksaramaya Sulasmo Sudharno, Perwakilan Perpustakaan Sekolah, Pegiat LIterasi Kota Gorontalo, dan tamu undangan yang lainnya.
Setelah aplikasi diluncurkan secara resmi oleh Pak Walikota Gorontalo secara daring.
Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah penyerahan Plakat Hibah aplikasi iPerpus Kota Gorontalo dari Aksaramaya kepada Pemkot Gorontalo dan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Gorontalo dengan Aksaramaya. Dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo. Acara diakhiri dengan kegiatan Bimbingan Teknis Penggunaan aplikasi iPerpus Kota Gorontalo.
Marten A. Taha selaku Walikota Gorontalo secara virtual mengungkapkan, Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo mempunyai kewajiban menjamin penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo. Menurutnya, perpustakaan digital ini memiliki fungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi guna meningkatkan kegemaran membaca masyarakat dan memperluas wawasan serta pengetahuan untuk mencerdasakan kehidupan bangsa.
Walikota juga mengungkapkan, menurut sebuah survei For Internasional Student Assessment (PISA) dirilis Organization For Economic Co – Operation and Development (OECD) pada tahun 2019, Indonesia menempati posisi ke 62 dari 70 negara dengan tingkat literasi yang masih rendah. Salah satu kondisi tersebut, menjadikan alasan utama transformasi perpustakaan digital harus dipercepat.
Mengapa perpustakaan digital harus dikembangkan? Karena perpustakaan digital adalah suatu perpustakaan yang dapat menyimpan data, baik itu buku, tulisan, gambar, audio, konten digital, dan video dalam bentuk elektronik dan mendistribusikannya dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer.
Wali Kota menambahkan, sekarang ini pemerintah Kota Gorontalo telah memiliki Perpustakaan yang cukup representatif dengan berbagai koleksi buku, dan 35 perpustakaan yang ada ditingkat kelurahan. Bagi Wali Kota, dengan hadirnya perpustakaan digital ini, diharapkan dapat mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta demokratis dan bertanggung jawab kepada Tuhan yang maha esa.
Menurut Marten, pesatnya perkembangan teknologi informasi menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan global. Oleh karena itu, Pemkot Gorontalo terus berusaha untuk mengintegrasikan ICT (Information and Communication Tecknology, yang berguna membangun dan memberdayakan manusia dengan ilmu pengetahuan, sehingga bisa bersaing di era globalisasi seperti saat ini. Maka, Pemkot Gorontalo melakukan inovasi dengan aplikasi perpustakaan digital iPerpus Kota Gorontalo.
Lebih Lanjut Marten mengungkapkan, aplikasi perpustakaan digital iPerpus Kota Gorontalo ini bisa digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat Gorontalo dan Bangsa Indonesia pada umumnya, sehingga Kota Gorontalo menjadi bagian dari upaya peningkatan budaya literasi di Indonesia. Melalui aplikasi iPerpus Kota Gorontalo ini juga dalam rangka meningkatkan kecerdasan bangsa serta menjadikan Kota Gorontalo sebagai mercusuar peradaban yang berbudaya.
IPerpus Kota Gorontalo merupakan aplikasi perpustakaan digital persembahan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo dan hasil kerja sama dengan pihak Aksaramaya sebagai pengembang aplikasi tersebut. Aplikasi iPerpus Kota Gorontalo dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan di antaranya adalah eReader untuk membaca ebook, Koleksi Buku untuk menjelajahi ribuan judul ebook, ePustaka untuk bergabung menjadi anggota perpustakaan digital, Feed untuk melihat informasi buku terbaru, serta buku yang dipinjam pemustaka lain, Rak Buku Virtual untuk melihat semua riwayat peminjaman buku dan media untuk berinteraksi antar pemustaka.
Aplikasi ini dikembangkan untuk meningkatkan daya literasi masyarakat. Kelebihan dari inovasi perpustakaan digital iPerpus Kota Gorontalo ini adalah tidak dibatasi ruang dan waktu, sehingga setiap pemustaka/publik dapat mengakses perpustakaan digital tersebut kapan pun dan dimana pun melalui sambungan internet maupun tanpa sambungan internet di handphone, PC atau laptop dan lainnya milik pemustaka.
Harapannya dengan telah diluncurkan aplikasi perpustakaan berbasis digital iPerpus Kota Gorontalo ini diharapkan mampu menumbuhkan kembali minat baca masyarakat Indonesia khususnya yang ada di Kota Gorontalo.
Untuk masyarakat Kota Gorontalo dan sekitarnya, ayo unduh aplikasi perpustakaan digital iPerpus Kota Gorontalol! Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi, maka segera download langsung di Play Store, dan akses versi dekstop di https://iperpuskotagorontalo.moco.co.id/ ya.
Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577
Salam literasi!