Kabar Aksaramaya
Pada Hari Kunjungan Perpustakaan Nasional di bulan September 2019, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah Provinsi Jambi meluncurkan sebuah aplikasi perpustakaan digital bernama iPustaka Jambi. Aplikasi iPustaka Jambi menjadi salah satu program unggulan dari Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah Provinsi Jambi.
Aplikasi iPustaka Jambi tersebut merupakan sebuah inovasi Pemerintah Provinsi Jambi dalam rangka menerapkan literasi digital yang bermanfaat untuk siswa-siswi dengan memberikan pelayanan perpustakaan digital dalam genggaman masyarakat Jambi yang kala itu masih masa pandemi Covid-19.
Aplikasi iPustaka Jambi merupakan sebuah aplikasi perpustakaan digital persembahan Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah Provinsi Jambi yang berkerja sama dengan Aksaramaya. Aplikasi iPustaka Jambi juga merupakan aplikasi perpustakaan digital yang berbasis media sosial yang dilengkapi dengan fitur eReader untuk membaca buku-buku bacaan digital.
Berkat fitur-fitur media sosial, pemustaka bisa terhubung serta berinteraksi dengan pemustaka yang lain. Pemustaka juga dapat memberikan rekomendasi buku favoritnya, menyampaikan ulasan buku, dan memperoleh teman baru. Membaca buku-buku bacaan digital di aplikasi iPustaka Jambi menjadi lebih menyenangkan, karena pemustaka bisa membaca ebook secara online maupun offline.
Syamsurizal selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jambi mengatakan, anggaran untuk buku online di aplikasi iPustaka Jambi sendiri sudah direncanakan dari tahun ke tahun. Buku-buku bacaan digital baru nantinya akan terus ditambah ke dalam aplikasi iPustaka Jambi, karena jika diubah dalam bentuk digital akan lebih aman.
Pada saat peluncuran aplikasi iPustaka Jambi tersebut, setidaknya sudah ada 1.666 buku digital yang menajdi koleksi. Bahkan sebelum aplikasi tersebut di launching secara resmi, sudah banyak yang mengunduhnya di play store. Sementara itu, untuk anggaran buku cetak yang terdapat di perpustakaan umum tidak akan dikesampingkan. Intinya kedua anggaran untuk buku digital dan buku cetak di kantor perpustakaan sama saja.
Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jambi akan terus meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan, sehingga adanya peningkatan kunjungan ke perpustakaaan umum.
Sementara itu, Al Haris selaku Gubernur Jambi menyampaikan, aplikasi iPustaka Jambi ini berbasis media sosial, maka kita harus cerdas dan bijak dalam bermedia sosial. Kita sebagai pemustaka harus bisa manfaatkan sisi positif dari media sosial untuk belajar dan berinovasi. Selain itu juga Pemprov Jambi akan berusaha untuk membentuk Perda yang jelas terhadap arsip-arsip digital, sehingga kita semua bisa melindungi hak-hak dari arsip tersebut.
Bagi masyarakat Provinsi Jambi dan sekitarnya, ayo unduh aplikasi perpustakaan digital iPustaka Jambi! Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi, maka segera download langsung di play store, dan akses versi dekstop di https://ipustakajambi.moco.co.id/ ya.
Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577
Salam literasi!