Kabar Aksaramaya
Sabtu, 18 Maret 2023, Duta Santri Nasional berkerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) menggelar Kick Off Ngaji Literasi Digital di Pondok Pesantren Al-Mujahidin, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penyelenggaraan Kick Off Ngaji Literasi Digital tahun 2023 tersebut turut dihadiri oleh Yayuk Siti Khotijah selaku Duta Santri Nasional Putri 2021, Kholida Nailil Muna selaku Runner Up Duta Santri Nasional Putri 2021, Fahmi Reksa Alfarisi selaku Duta Santri Nasional Persahabatan Putra 2021, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Timur, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan, dan tamu undangan yang lainnya.
Syifa’ Nurda Mu’affa selaku Ketua Umum Duta Santri Nasional mengatakan, bahwa kota Balikpapan secara khusus memang dijadikan sebagai titik lokasi Kick Off Ngaji Literasi Digital tahun 2023 ini. Sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, kota Balikpapan harus melakukan sebuah akselerasi dan inovasi dalam berbagai aspek, salah satunya dengan menyeiapkan sumber daya manusia (SDM).
Menurut Syifa’, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai ibu kota negara Indonesia yang baru, tidaklah cukup apabila yang dibangun hanya sarana prasarananya saja seperti, gedung, jalan umum, dan infrastruktur fisik semata. Namun, harus diimbangi dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) supaya Indonesia bisa sejajar dan dihormati oleh bangsa lainnya.
Mas’ud Asyhadi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mujahidin menyampaikan, beliau sangat berterimakasih dan bersyukur atas ditunjuknya Pondok Pesantren Al-Mujahidin sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kick Off Ngaji Literasi Digital.
Sedangkan, H Rahmad Mas’ud selaku Walikota Balikpapan yang pada kesempatan sambutannya diwakili oleh Zulkipli selaku Asisten I Bidang Tata Pemerintah Sekretariat Kota Balikpapan mengutarakan, beliau sangat mengapresiasi sebesar-besarnya atas pelaksanaan Ngaji Literasi Digital yang digagas oleh Duta Santri Nasional dan Kominfo RI.
Pemkot Balikpapan menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan Ngaji Literasi Digital tahun 2023 tersebut, karena kehadiran teknologi digital di tengah-tengah masyarakat sebagai bagian penting kehidupan bermasyarakat. Oleh sebab itu, adanya kegiatan Ngaji Literasi Digital inilah kemudian menjadi pertegas manusia sudah berada di era percepatan tranformasi digital.
Lebih lanjut, Zulkipli mengutarakan, beliau memohon doa kepada seluruh masyarakat supaya kedepannya Balikpapan menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang nyaman untuk dihuni, modern, dan sejahtera dalam bingkai madinatul iman.
Ahmad Ardian selaku Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Provinsi Kalimantan Timur berpesan, supaya santri zaman sekarang harus segera mengambil peran dalam perkembangan dunia digital.
Ahmad Ardian begitu mengapresiasi dan menyambut dengan baik kegiatan Ngaji Literasi Digital. Melihat perkembangan dunia digital yang semakin pesat, santri harus segera mengambil peran dan tempat. Selain itu, santri harus mampu di posisi yang strategis dan turut serta untuk mewarnai proses digitalisasi.
Lebih jauh, Ahmad Ardian dalam pesannya, mengharapkan melalui kegiatan Ngaji Literasi Digital, para santri dapat menjadi generasi muda yang lebih cakap digital. Semoga kedepannya para santri mampu mewarnai ruang digital Indonesia dengan konten-konten positif yang rahmatan lil alamin.
Hetifah Sjaifudian selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI mengungkapkan, beliau begitu mengapresiasi kepada Duta Santri Nasional yang telah berperan cukup strategis dalam merespon perkembangan era digital sekarang ini.
Hetifah berharap bisa memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Duta Santri Nasional atas inisiatif program yang sangat bermanfaat tersebut, yakni kegiatan Ngaji Literasi Digital. Topik yang dibawakan pada kegiatan Ngaji Literasi Digital tersebut sangat relevan untuk abad 21 ini yakni berkarya, beretika, dan berbudaya.
Sementara itu, Susianah Affandy selaku Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Otorita IKN Nusantara menuturkan, sosok santri harus mempunyai kepercayaan diri, siap belajar terus menerus, dan keluar dari zona nyaman.
Menurut Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Otorita IKN Nusantara, menjadi santri itu keren, faktanya di Indonesia ini adapula santri yang menajdi Presiden, Wakil Presiden, Menteri, polisi, TNI, dan lainnya. Selain itu, apabila sudah bertitle sebagai santri, harus pula semangat terus dalam belajar dan mengembangkan potensi diri para santri milenial.
Apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Kick Off Ngaji Literasi Digital disampaikan pula oleh berbagai pihak, seperti H Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan, Waryono Abdul Ghofur selaku Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Prof KH Nasaruddin Umar selaku Imam Besar Masjid Istiqlal, dan lainnya.
Daerah Anda ingin mengembangkan budaya literasi melalui platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577