Kabar Aksaramaya
Literasi baca tulis merupakan nenek moyangnya segala jenis literasi, karena memiliki sejarah yang amat panjang. Literasi baca tulis bahkan bisa dikatakan sebagai makna awal dari literasi, meskipun begitu dari waktu ke waktu makna tersebut mengalami beberapa perubahan. Tidak mengherankan lagi jika pengertian literasi baca tulis mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Literasi baca tulis dapat dikatakan merupakan ibu dari literasi-literasi lainnya. Literasi baca tulis menjadi payung dari segala literasi yang lain. Permulaannya memang literasi cuma berfokus pada kegiatan membaca dan menulis saja, namun setelah diteliti lebih lanjut, ternyata pengertian literasi baca tulis menjadi lebih luas, sehingga terciptalah 6 literasi dasar.
Sebetulnya “ibu” dari literasi dasar yaitu literasi baca tulis ini dipahami sebagai melek aksara, yakni tidak buta huruf dan mampu membaca. Maka literasi baca tulis identik dengan kegiatan membaca dan menulis saja. Secara literal, literasi baca tulis adalah kemampuan untuk bisa membaca dan menulis.
Makna Literasi Baca Tulis
Literasi secara bahasa Latin disebut sebagai literatus, yang punya arti orang yang belajar. Sedangkan secara garis besar, literasi adalah istilah umum yang merujuk pada kemampuan serta keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan juga dalam memecahkan permasalahan di kehidupan sehari-hari. Maka dapat disimpulkan, literasi tidak dapat dilepaskan dari kemampuan seseorang dalam berbahasa.
Literasi baca tulis dapat dipahami sebagai kemampuan dalam berkomunikasi sosial di masyarakat. Literasi baca tulis juga mempunyai makna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, budaya, dan bahasa.
Maka demikian, pengertian literasi baca tulis sejatinya adalah pengetahuan dan kecakapan manusia untuk membaca, menulis, menelusuri, mencari, mengolah dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan mempergunakan teks tertulis dalam mencapai tujuan, mengembangkan suatu pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial kemasyrakatan.
Dapat disimpulkan bahwa literasi satu ini merupakan sebuah kecakapan untuk memahami isi teks tertulis, baik secara tersirat maupun tersurat guna mengembangkan ilmu pengetahuan.
Contoh dari kegiatan literasi baca tulis seperti ketika membaca ensiklopedia, membaca biografi, membaca sebuah peristiwa sejarah, membaca berita di koran, dan lain sebagainya.
Pentingnya Literasi Baca Tulis
Hadirnya literasi baca tulis pastinya menjadi suatu hal yang sangat penting, karena membaca dan menulis ialah hal yang paling awal dikenal dalam sejarah peradaban manusia. Dahulu kala, masyarakat peradaban kuno berkomunikasi hanya dengan simbol-simbol dan gambar yang diukir di batu, kayu, maupun di dinding gua. Semakin pesatnya perkembagan zaman, huruf-huruf pun mulai dikenal, salah satunya seperti yang setiap hari kita baca.
Pastinya ketika memasuki taman kanak-kanak atau sekolah dasar dulu, kita pasti yang paling awal diajarkan guru adalah mengenai membaca dan menulis. Sebab, membaca dan menulis adalah ilmu dasar untuk melanjutkan ke ilmu-ilmu lainnya. Apabila sudah bisa membaca dan menulis, ilmu lain bisa dipelajari dengan mudah.
Berkat kemampuan literasi baca tulis yang memadai dan mumpuni, manusia sebagai individu, masyarakat, ataupun bangsa tidak akan mudah terombang-ambingkan oleh berbagai informasi yang beraneka ragam yang datang secara bertubi-tubi, sekalipun itu hoax. Selain itu, dengan kemampuan literasi bacatulis yang baik, manusia dapat meraih kemajuan dan keberhasilan.
Misalnya jika dirimu diberikan resep obat oleh dokter. Dapat membaca resep yang diberikan tersebut saja tidaklah cukup, dirimu juga harus bisa memahami aturan pakai dan takaran dosisnya supaya tidak terjadi kesalahan yang fatal.
Proses Literasi Baca Tulis
Literasi baca tulis juga memiliki proses lho. Proses berliterasi baca tulis, sedikitnya ada empat tahapan yang perlu kamu ketahu, antara lain:
- Membaca dan Menulis Bersuara
Membaca dan menulis bersuara adalah sebuah kegiatan membaca dan menulis yang dilakukan dengan pembacaan lebih nyaring.
- Membaca dan Menulis Terpadu
Membaca dan menulis terpadu adalah kegiatan membaca dan menulis yang lengkap dengan kegiatan menyimak, menulis, serta berbicara.
- Membaca dan Menulis Bersama
Membaca dan menulis bersama adalah kegiatan membaca serta menulis yang dilakukan secara bersama-sama dengan orang tua maupun guru.
- Membaca dan Menulis Mandiri
Membaca dan menulis mandiri adalah kegiatan membaca serta menulis yang dilakukan secara mandiri atau pribadi oleh siswa.
Tidak perlu jauh-jauh, melalui terampil dalam literasi baca tulis, manusia secara individu akan memperoleh kehidupan yang lebih berkualitas dan kebijaksanaan yang tidak didapatkan oleh mereka-mereka yang tidak menguasai kemampuan literasi baca tulis ini. Jadi, yuk mulai tingkatkan literasi baca tulis kamu dengan membaca buku-buku bacaan yang bermanfaat.
Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital untuk mengembangkan budaya literasi? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577
Salam literasi!