Kabar Aksaramaya
Senin, 21 November 2016, Secara resmi masyarakat kota Medan memiliki aplikasi perpustakaan digital bernama iMedan. Peresmian perpustakaan digital tersebut dilakukan di Kantor Perpustakaan Kota Medan, Jalan Iskandar Muda, Medan. Aplikasi ini merupakan hasil inovasi dari Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Medan yang berkerja sama dengan Aksaramaya.
Tujuan dikembangkannya aplikasi iMedan ini adalah untuk terus menerus mendorong peningkatan minat baca masyarakat kota Medan, Khususnya dikalangan siswa. Berkat adanya aplikasi iMedan ini bisamemberikan berbagai macam kemudahan dalam pelayanan peminjaman buku kepada seluruh masyarakat.
Aplikasi iMedan adalah aplikasi perpustakaan digital yang sudah berbasis media sosial yang dilengkapi dengan beragam fitur-fitur hebat di dalamnya. Fitur-fitur tersebut di antaranya seperti eReader untuk membaca ebook, Rak Buku untuk mengetahui riwayat peminjaman buku, Feed untuk melihat semua aktivitas pemustaka, dan fitur menarik lainnya.
Berkat fitur-fitur media sosial yang ada di aplikasi iMedan ini, pemustaka bisa terhubung serta berinteraksi dengan pemustaka yang lain. Pemustaka juga bisa memberikan rekomendasi buku yang sudah dibaca, memberikan komentar terhadap suatu buku, dan memperoleh teman baru. Membaca ebook (buku digital) di aplikasi iMedan menjadi lebih mengasyikkan, karena pemustaka bisa membaca ebook (buku digital) secara online ataupun bahkan offline sekalipun.
Sulasmo Sudharno selaku Chief Executive officer (CEO) Aksaramaya menyampaikan, bahwa kota Medan bukan satu-satunya daerah yang mempunyai aplikasi perpustakaan digital.
Sebab pihak Aksaramaya sendiri pertama kali memproduksi aplikasi perpustakaan digital milik Pemerintah DKI Jakarta pada tanggal 13 Oktober 2015 lalu yaitu iJakarta. Keberhasilan Jakarta lantas menjadi rujukan berbagai daerah lain untuk mengembangkan perpustakaan digital ini.
Sementara itu, untuk pengembangan dan pengelolaan perpustakaan digital iMedan, pihak Aksaramaya berkerja sama dengan Perpustakaan Medan. Perpustakaan Medan merupakan pihak yang menyediakan copyright buku-buku bacaan yang dietalasekan di aplikasi iMedan.
Sekarang ini di aplikasi iMedan telah disediakan berbagai macam buku bacaan sejumlah 2010 jenis buku dengan berbagai jenis kategori. Buku-buku tersebut bisa dipergunakan secara gratis selama tiga hari masa peminjaman.
Apabila masyarakat kota Medan ingin membaca buku, dipersilahkan untuk mendownload iMedan di playstore. Setelah itu ikuti proses registrasi yang berlangsung. Masing-masing buku bacaan bisa dibaca secara gratis selama tiga hari lamanya.
Sedangkan, Januari pane selaku Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Medan mengatakan, berbagai macam upaya dan terobosan terus dilakukan dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat.
Salah satunya yaitu dengan meluncurkan sebuah aplikasi perpustakaan digital yang diberi nama iMedan. Hadirnya perpustakaan digital ini memiliki tujuan untuk memudahkan para pemustaka untuk memilah, memilih, membaca, sampai meminjam buku-buku bacaan secara gratis.
Menurut Januari pane, peresmian aplikasi iMedan tersebut merupakan jawaban dan solusi atas permasalahan para pemustaka dalam menemukan berbagai macam genre buku yang diminati.
Soalnya, kebanyakan para pemustaka mulai membutuhkan buku-buku digital yang beragam untuk kebutuhan tugas-tugas sekolah, seperti halnya untuk kamus-kamus bahasa dan jurnal ilmiah.
Hebatnya, aplikasi iMedan tersebut mempunyai sebuah sistem pengolahan seperti perpustakaan offline pada umumnya, yaitu setiap pemustaka dapat mengetahui daftar waiting list pembaca lain untuk buku tersebut.
Jadi, apakah Sahabat Literasi sudah memanfaatkan fitur-fitur dari aplikasi iMedan saat ingin membaca buku? Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi membaca buku dimana saja dan kapan saja, maka segera download langsung di Play Store atau dan akses versi dekstop di https://imedan.moco.co.id/ ya.
Universitas Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577
Salam literasi!