Kabar Aksaramaya
Senin, 30 September 2019, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung meluncurkan satu inovasi yang ada di Perpustakaan Sastra Mangutama berupa perpustakaan digital yang diberi nama PustakaGita. Acara peluncuran aplikasi Pustaka Gita ini bertempat di ruang Rapat Kertha Gosana, Puspem Badung, Bali. Aplikasi perpustakaan digital tersebut menyediakan layanan untuk masyarakat umum dan penyandang disabilitas tuna netra.
Secara resmi Pustaka Gita diluncurkan oleh I Ketut Suiasa selaku Wakil Bupati Kabupaten Badung. Peluncuran aplikasi Pustaka Gita tersebut sekaligus menggantikan aplikasi sejenis yakni iBadung. Nama Pustaka Gita sendiri diberikan langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, saat peluncuran perpustakaan digital.
Turut hadir dalam acara peluncuran Pustaka Gita tersebut Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Sri Sumekar, Ketua DPRD Kabupaten Badung yang diwakili anggota I Wayan Regep dan I Nyoman Gede Wiradana, Kepala Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI), Perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, Kepala UPT dan Kepala Sekolah Dasar se-Kabupaten Badung beserta OPD terkait.
Ni Wayan Kristiani, selaku Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Badung menyampaikan, peluncuran aplikasi perpustakaan digital Pustaka Gita bertujuan untuk mempermudah dalam pembelajaran dan meningkatkan minat baca anak, dengan memasukkan aplikasi tersebut ke semua laptop milik siswa. Selain itu untuk mewujudkan kelompok penyandang disabilitas tuna netra yang mandiri serta terciptanya generasi muda Kabupaten Badung yang berkualitas dan cerdas.
Kristiani menyinggung tentang apa yang membedakan Pustaka Gita dengan aplikasi iBadung. Alasan mengapa aplikasi Pustaka Gita menggantikan aplikasi sebelumnya, karena nama iBadung terlalu lumrah dan belum terlalu spesifik. Pustaka Gita merupakan singkatan dari perpustakaan digital.
Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Sri Sumekar mengharapkan kedepannya seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bali dapat meniru inovasi perpustakaan digital yang ada di Kabupaten Badung. Pihak dari Perpustakaan Nasional sangat mengapresiasi kegiatan peluncuran aplikasi Pustaka Gita di Kabupaten Badung, karena di zaman digital seperti sekarang ini, kita harus tanggap dengan berbagai kemajuan teknologi dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung sudah melakukan inovasi tersebut.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memuji aplikasi Pustaka Gita, karena dengan aplikasi tersebut dapat memberikan layanan bacaan bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus yaitu penderita disabilitas khususnya tuna netra. Terlebih lagi bagi siswa sekolah bisa membaca dan belajar buku-buku pelajaran melalui perpustakaan digital dengan mudah.
Terkait imbauan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Badung dalam meminimalisir kerumunan massa untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. Maka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskerpus) mengumumkan agar masyarakat mengoptimalkan penggunaan layanan perpustakaan digital yakni Pustaka Gita dalam mengakses buku bacaan yang ingin dibaca.
Lebih lanjut masyarakat dihimbau untuk untuk memanfaatkan aplikasi dengan membuka play store dan langsung mengunduh aplikasi Pustaka Gita, karena aplikasi ini gratis. Masayarakat Badung yang ingin membaca buku atau mengerjakan tugas kuliah atau sekolahnya bisa dengan mengunduh aplikasi Pustaka Gita, sehingga physical distancing bisa berjalan efektif.
Pemkab dan DISPUSIP Badung terus melakukan usaha untuk mengenalkan Pustaka Gita ke masyarakat. Agenda sosialisasi dilakukan secara serempak melalui web, social media dalam rangka pengenalan dan penggunaan perpustakaan digital secara masif.
Walaupun terhalang masa pandemi, Pemerintah Kabupaten Badung mempersiapkan berbagai jenis buku digital yang dapat diakses di aplikasi Pustaka Gita melalui gawai, maupun melalui komputer anak-anak. Penggunaan aplikasi Pustaka Gita dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
Sudah terdapat banyak buku koleksi cerita, buku koleksi pelajaran dari tingkat SD, SMP, dan SMA di aplikasi Pustaka Gita. Hal ini menjadi salah satu bentuk persiapan koleksi di masa pandemi. Akibatnya komponen indikator dalam perhitungan minat baca, yaitu durasi membaca, frekuensi membaca, dan jumlah buka yang dibaca dapat meningkat, sehingga pada akhirnya indeks minat baca masyarakat menjadi lebih baik lagi.
Untuk masyarakat Kabupaten Badung dan sekitarnya, ayo unduh aplikasi perpustakaan digital Pustaka Gita ini! Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi, maka segera download langsung di Play Store, dan akses versi dekstop di https://pustakagita.moco.co.id/ ya.
Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577
Salam literasi!