Festival Literasi Maluku Utara 2022 Dorong Daya Baca

logo-18

Kabar Aksaramaya

Senin, 3 Oktober 2022, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Maluku Utara resmi melnggelar kegiatan Festival Literasi Maluku Utara 2022 yang diadakan di Kota Sofifi. Festival tersebut dibuka secara langsung oleh Abdul Gani Kasuba selaku Gubernur Maluku Utara dan dihadiri pula oleh M. Syarif Bando selaku Kepala Perpustakaan Nasional RI. 

Festival Literasi Maluku Utara 2022 ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat serta untuk mendorong day abaca masyarakat agar mencapai kesejahteraan. Kegiatan festival ini digelar mulai tanggal 3 sampai 5 Oktober 2022.

Pembukaan Festival Literasi Maluku Utara 2022 tersebut ditandai dengan pengukuhan sosok Bunda Literasi se-Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara oleh Gubernur Maluku Utara yang diwakili Abuhari Hamza selaku Staf Ahli Gubernur. Selain itu, dilaksanakan pula penandatanganan MoU antara Disarpus Provinsi Maluku Utara dengan Universitas Khairun Ternate terkait implementasi gerakan Sibua Literasi yang merupakan kepanjangan dari Sinergitas Budaya Baca Lintas Sektor.

Tak lupa sekaligus diberbarengi dengan acara penyerahan SK Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara terkait Pembentukan Jojaru dan Ngongare Literasi Sekolah dan penyerahan buku panduan Tim Penggerak Literasi Jojaru dan Ngongare di sekolah-sekolah.

Irine Yusiana Putri Roba selaku Anggota DPR RI juga hadir secara virtual dalam pembukaan Festival Literasi Maluku Utara 2022. Sementara itu, tokoh lain yang datang secara langsung di antaranya meliputi Abuhari Hamza selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Deni Kurniadi selaku Plt Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Perpusnas, M Tauhid Soleman selaku Wali Kota Ternate, Amir Imbarudin selaku Rektor STIA LAN Makassar, serta Kang Maman Suherman sebagai narasumber pada talkshow literasi.

Berbagai lomba akan turut meramaikan Festival Literasi Maluku Utara 2020 tersebut, yang acaranya dipusatkan di Bundaran 40 Sofifi. Lomba-lomba yang akan dialksanakan tersebut, di antaranya meliputi lomba bertutur untuk Sekolah Dasar (SD), lomba mewarnai tingkat TK, lomba puisi untuk SMP, lomba pidato untuk tingkat SMA/SMK. Selain itu, juga ada kegiatan lomba menulis opini, lomba menulis esai, pemilihan duta baca Maluku Utara, lomba perpustakaan sekolah, perpustakaan desa dan lomba perpustakaan komunitas.

Abdul Gani Kasuba selaku Gubernur Maluku Utara dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pendidikan menjadi suatu fondasi paling penting untuk kehidupan manusia seutuhnya, utamanya dalam upaya pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia yang lebih baik. Apabila pendidikan mengalami ketertinggalan maka hal tersebut menjadi faktor di Maluku Utara salah satu faktornya adalah rendahnya minat baca.

Apabila sumber daya manusia (SDM) pada suatu wilayah berkualitas tinggi, maka demikian juga kualitas kehidupan masyarakatnya. Maka dari itu, gerakan literasi harus selalu dikampanyekan dengan masif.

Penyelenggaraan Festival Literasi Maluku Utara 2022 tersebut adalah sebuah langkah positif nan strategis guna untuk membangun antusiasme literasi di tengah lesunya daya baca masyarakat. Berkat adanya festival tesebut maka akan memacu pula produktivitas dan menciptakan sebuah inovasi baru yang sangat bermanfaat untuk masyarakat secara luas.

Lebih lanjut, Abdul Gani Kasuba menyampaikan, harapan melalui Festival Literasi Maluku Utara 2022 tersebut seluruh masyarakat Provinsi Maluku Utara bisa meningkatkan semangat membaca, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa teredukasi, Terutama para generasi milenial penerus bangsa. Masyarakat yang sudah teredukasi tentunya akan mampu mengembangkan karakter serta keterampilan diri, sehingga bisa menjadi generasi emas penyokong kemajuan pembangunan bangsa Indonesia.

Sementara itu, Mulyadi Tutupoho selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara sekaligus sebagai Reformer Sibua Literasi mengatakan, Festival Literasi Maluku Utara 2022 merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Maluku.

Festival literasi tersebut diselenggarakan atas dasar kondisi riil literasi serta budaya baca yang ada di Provinsi Maluku Utara. Meskipun jika berdasarkan data IPLM, Provinsi Maluku Utara berada pada ranking ke 17 dari 34 provinsi di Indonesia dengan meraih nilai indeks mencapai 14,27. 

Menurut Mulyadi, kegiatan Festival Literasi Maluku Utara 2022 tersebut ialah momen atau ajang menarik untuk mendorong peningkatan literasi dan daya baca masyarakat secara signifikan.

Mulyadi berharap kedepannya supaya Festival Literasi Maluku Utara 2022 ini akan menjadi titik awal untuk menjadikannya sebagai agenda tahunan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara. Salam Literasi!

Daerah Anda ingin mengembangkan budaya literasi melalui platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577