iKaltim: Percepat Proses Peminjaman Buku di Perpustakaan dengan Mudah

iKaltim

Kabar Aksaramaya

Senin, 1 Agustus 2016, Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur melalui Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur yang bekerja sama dengan pengembang aplikasi yaitu Aksaramaya meluncurkan aplikasi perpustakaan digital yang diberi nama iKaltim. Aplikasi perpustakaan digital iKaltim dapat mempercepat masyarakat dalam proses peminjaman buku di perpustakaan, kapan saja di mana saja.

Peluncuran aplikasi iKaltim diselenggarakan bersamaan dengan acara Gerakan Peduli Masyarakat Miskin (Dhuafa) yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Lokasi acara-acara tersebut bertempat di Convention Hall, Jalan Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur. 

Peluncuran aplikasi iKaltim ini sekaligus menjadi kado hadiah kepada Gubernur Kalimantan Timur waktu itu yaitu Awang Faroek Ishak yang merayakan ulang tahunnya yang ke-68 pada 31 Juli 2016.

Ribuan buku-buku bacaan dapat dibaca pada aplikasi iKaltim secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Bahkan, hal yang paling menarik dari aplikasi iKaltim ini adalah bagi pemustaka senang membaca dan menulis, bisa menerbitkan buku, ataupun karya tulisannya di aplikasi iKaltim ini, karena aplikasi ini menjadi media yang sangat baik dalam mempublikasikan karya untuk dibaca di seluruh masyarakat Kaltim, Indonesa bahkan sampai mancanegara.

Layaknya perpustakaan pada umumnya, aplikasi yang sudah berbasis media sosial ini juga menerapkan sistem pinjam dan kembali untuk setiap buku-buku bacaan. Pada proses meminjam buku, pemustaka cukup mendaftarkan email yang dimilikinya untuk registrasi.

Langkah selanjutnya, pemustaka dapat langsung menikmati buku-buku bacaan yang diinginkan. Kategori buku yang disajikan dalam aplikasi iKaltim ini juga cukup beragam, mulai dari buku tentang agama, makanan, literatur, hingga buku tentang bisnis bisa dipilih pemustaka.

Apabila buku yang ingin dipinjam tersedia, setiap buku yang dikehendaki tersebut bisa langsung dipinjam melalui aplikasi. Kategori buku sangat beragam mulai dari fiksi sampai non-fiksi.

Awang Faroek Ishak selaku Gubernur Kalimantan Timur mengatakan, pemerintah provinsi Kalimantan Timur memperkenalkan aplikasi iKaltim sebagai bagian dari cyber Kaltim. Harapannya, mudah-mudahan aplikasi iKaltim ini bisa mencerdaskan rakyat Kaltim.

Menurut Gubernur Kaltim tersebut, sekarang ini sudah memasuki era digitalisasi yang banyak memanfaatkan teknologi dalam memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan, sehingga pihak Pemprov Kaltim berupaya mengembangkan aplikasi digital library iKaltim ini agar bisa membantu masyarakat provinsi Kaltim mengakses informasi dengan mudah dan cepat.

Informasi teknologi saat ini sudah semakin maju dan dapat dicerna dengan mudahnya. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan kehadiran informasi teknologi dengan aplikasi iKaltim ini guna meningkatkan kualitas masyarakat dan mari membiasakan diri rajin membaca.

Dra. Ardiningsih selaku Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur dalam sambutannya menyampaikan, aplikasi perpustakaan digital iKaltim ini dapat menjadi sumber informasi dan inspirasi masyarakat yang valid dan kredibel. Masyarakat siapa pun itu dapat meminjam dan membaca buku di mana saja dan kapan saja dengan aplikasi iKaltim ini.

Menurut Dra. Ardiningsih, pengguna platform digital di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan dari salah satu sumber, pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 sekitar 83,8 juta dan terus mengalami lonjakan hingga 93,4 juta di tahun 2015. Tingginya pengguna Internet di negara Indonesia ini, dianggap sebagai potensi yang bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk membentuk cyber society khususnya di provinsi Kalimantan Timur dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Salah satunya melalui aplikasi iKaltim.

Lebih lanjut, Dra. Ardiningsih menyampaikan, sebagai aplikasi perpustakaan digital, iKaltim digadang-gadang sejalan dengan tujuan dan sasaran kerja Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur. Hal tersebut tercermin dengan hadirnya pengembangan jasa layanan perpustakaan yang berkualitas, berbasis teknologi informasi, menyediakan koleksi bahan bacaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta terciptanhya perpustakaan jenis lain yang bisa didayagunakan oleh seluruh masyarakat.

Sementara itu, Sulasmo Sudharno selaku CEO Aksaramaya menjelaskan, membangun budaya literasi membaca merupakan tanggung jawab semua orang bukan salah satu pihak saja. Maka dari itu, kehadiran aplikasi iKaltim sebagai aplikasi perpustakaan digital pertama di pulau Kalimantan merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara pemerintah, penerbit, penulis dan pengembang teknologi, guna meningkatkan minat baca di era sosial media seperti sekarang ini.

Lebih jauh, Sulasmo Sudharno menambahkan dalam penjelasannya, keunikan dari aplikasi iKaltim ialah seluruh masyarakat dapat berperan aktif membuat perpustakaan pribadi dan meminjamkan koleksi buku yang dimiliki kepada masyarakat lain sesuai dengan jumlah copy buku yang telah dibeli. Pustakawan tidak usah risau dan tidak usah takut, buku yang dipinjam tidak dikembalikan, karena buku akan kembali secara otomatis apabila jangka waktu peminjaman sudah selesai.

Sekarang ini, aplikasi perpustakaan digital iKaltim mendapat banyak dukungan dari berbagai penerbit buku. Koleksi buku-buku bacaan yang ada dalam ePustaka iKaltim direncanakan akan terus ditambah setiap tahunnya, sehingga masyarakat memiliki kesempatan untuk mengakses buku lebih banyak dan lebih beragam.

Untuk masyarakat provinsi Kalimantan Timur dan sekitarnya, ayo unduh aplikasi perpustakaan digital iKaltim! Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi, maka segera download langsung di play store, dan akses versi dekstop di https://ikaltim.moco.co.id/ ya.

Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577

Salam literasi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *