Ini Dia Tujuan Literasi Budaya dan Kewargaan yang Harus Diketahui!

logo-18

Kabar Aksaramaya

Apabila dulu definisi literasi hanya berpatokan kepada kemampuan membaca dan menulis saja. Namun, saat ini istilah literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas lagi. Salah satu contohnya adalah literasi budaya dan kewargaan yang merupakan bagian dari 6 (enam) aspek dimensi literasi dasar dalam kurikulum Merdeka.

Jika ditelaah satu persatu, literasi budaya merupakan kemampuan memahami sebuah pengetahuan dalam bersikap pada keragaman budaya Indonesia sebagai sebuah indentitas bangsa. Sedangkan, literasi kewargaan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban, peran, serta tanggungjawab sebagai bagian dari warga negara Indonesia.

Tujuan Literasi Budaya dan Kewargaan

Kecakapan dan pengetahuan terkait literasi budaya dan kewargaan sangatlah penting untuk menghadapi tantangan global di abad ke-21 ini.

Hal tersebut, selaras dengan tujuan utama dari kecakapan literasi budaya dan kewargaan yaitu berguna untuk menghadapi arus budaya global yang memliki potensi menghilangkan budaya lokal maupun budaya nasional.

Selain itu, literasi budaya dan kewargaan berperan sebagai alat penghubung antar generasi, medium untuk memahami hak, kewajiban, peran, dan tanggungjawab dalam mendukung perubahan serta pembangunan negara Indonesia yang lebih baik, dan tak lupa sebagai medium bahwa budaya Indonesia adalah sebuah identitas, sehingga agar tidak mudah hilang.

Kegiatan Literasi Budaya dan Kewargaan

Guna melatih dan mengimplementasikan tujuan literasi budaya dan kewargaan, perlu dilakukan beberapa kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan literasi budaya dan kewargaan. Kegiatan tersebut bisa dilakukan di rumah, di dalam lingkungan sekolah, atau di masyarakat.

Kegiatan literasi budaya dan kewargaan yang bisa dilakukan di rumah contohnya yaitu melibatkan anak dalam proses pembuatan Kartu Keluarga (KK), orang tua bisa berlangganan koran lokal ataupun koran nasional kemudian membiaskan anak untuk membaca berita bersama, meningkatkan interaksi antara anak dengan anggota keluarga lain yang lebih tua dengan sopan santun khas orang Indonesia, dan lain-lain.

Sedangkan, kegiatan literasi budaya di lingkungan yang bisa dilakukan di sekolah ialah dengan mengajak siswa mengikuti pembelajaran ekstrakulikuler yang memiliki keterkaitan dengan kesenian dan kebudayaan, mengajak siswa untuk mengunjungi museum, mengikuti festival budaya atau mengadakan pagelaran seni, dan lain sebagainya.

Sementara itu, kegiatan literasi budaya dan kewargaan yang dapat dilakukan di masyarakat ialah dengan mengenalkan dan membiasakan budaya berbicara menggunakan bahasa daerah masing-masing (seperti Jawa, Sunda, Madura, Dayak, Minang, Batak dll), mengunjungi tempat-tempat yang sekiranya memiliki nilai budaya dan sejarah di lingkungan sekitar, menambah varian dan ragam buku bacaan, dan lain sebagainya. Salam Literasi!

Daerah Anda ingin mengembangkan budaya literasi melalui platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577