iPus Papua Barat: Perpustakaan Digital Guna Tingkatkan Minat Membaca

iPus Papua Barat 4

Kabar Aksaramaya

Kamis, 23 Desember 2021, Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kearsipan & Perpustakaan Provinsi Papua Barat menggelar acara peluncuran aplikasi perpustakaan digital iPus Papua Barat. Peluncuran aplikasi iPus Papua Barat ini diresmikan langsung oleh Sekda Papua Barat Dr. Nataniel D. Mandacan. Acara megah tersebut dilaksanakan di sebuah hotel di Manokwari.

Peresmian aplikasi perpustakaan digital iPus Papua Barat ini pun dihadiri oleh beberapa tokoh di antaranya adalah Dr. Nataniel D. Mandacan, M.Si selaku Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Abdul Fatah, S.Pd.,MM selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Papua Barat dan Aang Asep Tim Kemitraan Aksaramaya. Acara peluncuran iPus Papua Barat ini juga dihadiri oleh perwakilan universitas, para kepala sekolah dan pegiat literasi yg tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dr. Nataniel D. Mandacan, M.Si selaku Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat menjelaskan, bahwa aplikasi iPus Papua Barat ini adalah sebuah inovasi dalam perkembangan jaman untuk memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan setiap masyarakat,

Aplikasi iPus Papua Barat ini merupakan suatu bentuk transformasi digitalisasi untuk mengemas dan mendistribusikan kebutuhan informasi maupun ilmu pengetahuan untuk masyarakat khususnya generasi muda baik pelajar maupun mahasiswa.

Menurut Nataniel aplikasi perpustakaan digital iPus Papua Barat ini memiliki beragam jenis koleksi buku. Misalnya buku koleksinya yaitu  buku SD, SMP, dan SMA yang bisa diakses oleh semua pelajar di wilayah Papua Barat secara gratis baik online maupun offline. Aplikasi iPus Papua Barat juga dilengkapi dengan buku untuk anak, buku agama, dan buku motivasi juga.

Selain itu, Dana Tri Soesilo, S.Sos selaku Ketua Panitia acara peluncuran aplikasi iPus Papua Barat tersebut menyampaikan, aplikasi perpustakaan digital iPus Papua Barat mempunyai banyak fungsi yang bisa membantu masyakarat memperoleh dan menyebarkan informasi yang valid dan kredibel secara digital. Aplikasi ini terdiri dari berbagai fitur-fitur unggulan yang berfungsi untuk mempersiapkan, mengolah, menganalisa, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan serta menyebarkan informasi elektronik.

Lebih lanjut, Dana menyampaikan, melalui aplikasi iPus Papua barat ini, para pemustaka dapat bergabung menjadi anggota ePustaka untuk meminjam dan membaca buku digital dimana pun dan kapan pun. Para pemustaka juga bisa berdikusi dengan pemustaka lainnya melalui aplikasi kehebatan iPus Papua Barat ini.

Aplikasi tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah Provinsi Papua Barat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi secara cepat dan akiurat. Selain itu, hadirnya iPus Papua Barat diharapkan bisa meningkatkan minat baca pada masyarakat di Papua Barat.

Abdul Fatah selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Papua Barat mengatakan, bahwa untuk meningkatkan kinerja dari pelayanan perpustakaan, para pemustaka tidak harus mesti datang ke perpustakaan. Oleh sebab itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sebagai pembina perpustakaan di Provinsi Papua Barat melakukan upaya-upaya agar terjadinya efisiensi waktu, tenaga, dan anggaran dengan menghadirkan iPus Papua Barat.

Aplikasi iPus Papua Barat memuat buku-buku elektronik (e-book) yang sudah berjumlah 700 judul dan masing-masing judul itu ada tiga buku. Jadi total secara keseluruhan kurang lebih 2.100 buku yang bisa diakses lewat smartphone. Melalui aplikasi tersebut, para pelajar yang ingin meminjam tidak harus datang ke perpustakaan. Peminjaman bisa dilakukan di rumah dengan membuka aplikasi iPus Papua Barat yang telah diunduh.

Menurut Abdul Fatah cara menjadi anggota iPus Papua Barat tidak perlu registrasi, dan tidak perlu datang ke perpustakaan, tetapi pemustaka bisa mendaftar sebagai anggota melalui HP dengan mudah. Jika sudah terdaftar sebagai anggota perpustakaan di iPus Papua Barat, maka sudah bisa meminjam buku-buku elektronik yang tersedia dalam aplikasi ini.

Lebih jauh, Abdul Fatah mengatakan, estimasti waktu lama meminjam buku itu hanya tiga hari saja. Jadi ketika pinjam hari ini, tiga hari kedepan secara otomatis buku yang dipinjam akan hilang. Kemudian buku-buku yang telah kita pinjam tersebut tidak bisa didownload dan tidak bisa kita perbanyak. Buku yang bisa kita pinjam dalam sehari itu hanya tiga jenis buku saja. Nanti kalau sudah dikembalikan baru bisa dipinjam lagi terus seperti itu.

Untuk masyarakat Provinsi Papua Barat dan sekitarnya, ayo unduh aplikasi perpustakaan digital iPus Papua Barat! Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi, maka segera download langsung di Play Store, dan akses versi dekstop di https://ipuspapuabarat.moco.co.id/ ya.

Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577

Salam literasi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *