iSambas: Perpustakaan Digital untuk Dorong Kemajuan Desa Mandiri

isambas 3

Kabar Aksaramaya

Sabtu, 27 Juli 2019, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat melalui pemerintah Kabupaten Sambas menggelar Talkshow Safari Gerakan Gemar Membaca sekaligus meluncurkan aplikasi perpustakaan digital bernama iSambas.

Adanya Talkshow tersebut juga hasil kerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI yang bertujuan mendorong Perpustakaan Provinsi, Kabupaten/Kota untuk menggandeng penggiat literasi, masyarakat dan pihak swasta untuk melakukan terobosan strategis dalam membangun budaya baca di masyarakat.

Pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang disertai dengan canggihnya aplikasi perpustakaan digital iSambas diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong peningkatan kemajuan Indeks Desa Mandiri (IDM).

Aplikasi iSambas merupakan aplikasi perpustakaan digital persembahan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sambas yang berkerja sama dengan Aksaramaya. Aplikasi iSambas adalah aplikasi perpustakaan digital yang berbasis media sosial yang dilengkapi dengan fitur eReader untuk membaca ebook (buku digital). Berkat fitur-fitur media sosial, pemustaka bisa terhubung dan berinteraksi dengan pemustaka yang lain.

Pemustaka bisa memberikan rekomendasi buku yang sedang dibaca atau buku favorit, pemustaka dapat menyampaikan ulasan buku dan memperoleh teman baru. Membaca buku digital di iSambas bisa menjadi lebih mengasyikkan, karena pemiustaka bisa membaca buku digital secara online maupun offline.

Drs. T.T.A. Nyarong, M.Si selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat dalam Talkshow tersebut menuturkan, bahwa hal penting yang ditekankan terkait dengan visi dan misi Gubernur Kalimantan Barat ialah peningkatan Indeks Desa Mandiri (IDM).

Selanjutnya terkait terobosan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial harus ditegaskan dan digalakkan oleh Perpustakaan Nasional RI, selaras dengan tujuan untuk mengembangkan desa-desa yang ada di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sambas dan Literasi untuk Kesejahteraan Masyarakat melalui bantuan aplikasi perpustakaan digital iSambas.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat mencothkan seperti halnya ada buku memasak bubur padas Sambas, atau bubur ikan. Maka harus ada pengaplikasiannya dengan diadakannya pelatihan memasak bubur padas. Jadi intinya, buku tidak cuma dibaca saja, akan tetapi juga dipraktikan.

Lebih lanjut, Drs. T.T.A. Nyarong, M.Si menuturkan, bahwa untuk mendorong terlaksananya desa yang mandiri dengan kegiatan perpustakaan. Pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat telah menyiapkan program kegiatan yang bisa membantu para pengelola perpustakaan desa, yaitu Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Desa dan Taman Bacaan Masyarakat. Selain itu juga, masyarakat desa juga dapat memanfaatkan aplikasi perpustakaan digital iSambas.

Berkat hadirnya kegiatan pelayanan perpustakaan yang berbasis inklusi sosial. Perpustakaan desa tidak cuma menjadi tempat masyarakat untuk meminjam dan membaca buku, namun lebih dari itu perpustakaan desa juga menjadi tempat masyarakat untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang ada di buku melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan di perpustakaan desa ataupun taman bacaan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum selaku Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Perpustakaan Nasional RI yang mewakili Kepala Perpustakaan Nasional RI menyampaikan, bahwa pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota bersama pegiat literasi, masyarakat dan swasta telah menggelar kegiatan strategis sebagai terobosan yang dilakukan guna membangun masyarakat yang berbudaya baca dengan penyediaan sarana perpustakaan di tempat-tempat umum. Terobosan tersebut memudahkan pemustaka dalam menjangkau bahan bacaan yang murah dan bermutu, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Lebih jauh, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum mengungkapkan harapan kedepannya agar perpustakaan dan taman bacaan atau sejenisnya di seluruh tanah air khususnya di Kabupaten Sambas yang di fasilitasi oleh pemerintah pusat, pemda, swasta bisa menjadi perpustakaan yang dapat memberikan pelayanan berbasis inklusi sosial, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui literasi untuk kesejahteraan masyarakat.

Bagi masyarakat Kabupaten Sambas dan sekitarnya, ayo unduh aplikasi perpustakaan digital iSambas! Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi, maka segera download langsung di play store, dan akses versi dekstop di https://isambas.moco.co.id/ ya.

Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577

Salam literasi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *