Jajaran Perpustakaan Umum Unik dan Keren di Pulau Jawa

logo-18

Kabar Aksaramaya

Mengingat Indonesia menjadi salah satu negara dengan minat baca rendah, persoalan literasi masih menjadi salah satu permasalahan yang perlu dibenahi di Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia ialah dengan menyediakan perpustakaan umum yang nyaman, unik, dan keren, suapaya generasi sekarang jadi semangat untuk pergi ke perpustakaan.  

Pastinya, jika kalian mendengar kata perpustakaan, tentu saja yang terlintas di kepala ialah kumpulan tumpukan buku-buku dan aktivitas membaca. Namun, ternyata di Pulau Jawa ini ada banyak lho perpustakaan umum dengan mengsung konsep yang unik dan keren.

Membaca menjadi salah satu aktivitas umum yang umum dilakukan setiap harinya. Mulai dari membaca berita di koran, membaca pesan melalui smartphone, membaca artikel, membaca informasi papan petunjuk di area publik, sampai membaca informasi di sosial media.

Memulai kebiasaan membaca menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi sebagian orang lho, salah satu cara suapay membaca semakin nyaman ialah dengan didukung suasana dan lingkungan yang baik. Yuk, simak jajaran perpustakaan umum yang unik dan keren, pasti akan bikin kalian merasa betah untuk membaca.

  1. Microlibrary Warak Kayu, Semarang

Microlibrary Warak Kayu merupakan sebuah perpustakaan yang berada di Semarang yang punya bentuk bangunan yang menggabungkan konsep bermain dan belajar. Microlibrary Warak Kayu mempunyai bangunan berbentuk rumah panggung tradisional khas Indonesia, dengan lantai dasar bangunan perpustakaannya mengusung konsep semi outdoor. Area perpustakaan ini dapat kalian manfaatkan untuk acara lokakarya, nobar film, ataupun untuk area bermain anak-anak.

Hal menarik dari Microlibrary Warak Kayu ini adalah menerapkan konsep ramah lingkungan, dengan memanfaatkan olahan dari limbah pabrik untuk material kayu lapis, ventilasi udara serta pencahayaan bangunan yang terdesain dengan cukup baik supaya pemustaka merasa nyaman.

Perpustakaan yang telah berdiri sejak tahun 2020 ini telah meraih dua penghargaan. Pertama, Microlibrary Warak Kayu mengantongi penghargaan Architizer Awards pada tahun 2020, dengan kategori bangunan perpustakaan paling populer. Kedua, pada tahun 2021, Microlibrary Warak Kayu berhasil menjadi salah satu bagian dari 15 karya terbaik Building of The Year 2021 dari ArchDaily pada kategori Public and Landscape Architecture.

Nama Warak Kayu juga sendiri terinspirasi dari bentuk bangunan perpustakaan yang menyerupai susunan pola wajik dan hampir sama dengan sisik hewan Warak Ngendog. Hewan Warak Ngendog tersebut adalah rekaan dalam kearifan lokal Semarang yang menjadi suatu simbol kerukunan antar etnis dari Jawa, Tiongkok, Arab, dan lainnya.

2. Kereta Pustaka Indonesia (Rail Library)

Akhirnya, pada tahun 2017 PT KAI meluncurkan Rail Library sebuah perpustakaan kereta pertama di Indonesia. Peresmian Rail Library tersebut bersamaan pula dengan Rail Clinic yang merupakan sebuah kereta yang menyuguhkan fasilitas pemeriksaan kesehatan umum, mata, dan gigi secara gratis. Sedangkan, untuk gerbong Rail Library berada di paling ujung dari rangkaian kereta Rail Clinic tersebut.

Rail Library mempunyai koleksi buku bacaan sebanyak 528 yang lengkap dengan digital book e-library serta 6 layar monitor layar sentuh yang terkoneksi dengan jaringan internet. Manariknya, bagi kalian yang ingin menikmati fasilitas Rail Library, kalian tidak perlu membeli tiket kereta apapun. Pihak PT KAI menghadirkan fasilitas perpustakaan melalui Rail Library tersebut sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).

Fakta menarik lainnya dari Rail Library adalah PT KAI juga pernah menghadirkan Kereta Pustaka Indonesia pada tahun 2011. Akan tetapi, kabar terbaru menjelaskan bahwa Kereta Pustaka Indonesia telah berada di Museum Kereta Api Ambarawa dan menjadi salah satu koleksinya.

3. Taman Baca Amin Perpustakaan Kontainer, Kota Batu

Perpustakaan yang berada di Kota Wisata Batu, Jawa Timur ini tidak kalah uniknya lho, perpustakaan satu ini mengubah kumpulan kontainer bekas menjadi sebuah bangunan perpustakaan yang berisi buku-buku bacaan dan fasilitas lainnya. Perpustakaan Amin mempunyai tujuh kontainer dengan warna dan ukuran yang berbeda-beda. Menariknya, setiap warna kontainer mempunyai koleksi buku yang berbeda pula.

Contohnya saja pada kontainer berwarna biru terdiri dari kumpulan buku-buku bacaan nonfiksi denz kategori ilmu pengetahuan umum, kategori kesehatan, kategori filsafat, kategori manajemen, kategori politik, dan lain sebagainya. Lalu, untuk kontainer berwarna kuning berisikan buku kumpulan resep aneka masakan dan minuman sampai buku penunjang gizi balita. Sedangkan, kontainer berwarna merah mempunyai koleksi buku kamus, buku ensiklopedia, dan lain sebagainya. Perpustakaan kontainer ini telah didirikan sejak tahun 2008 yang lalu dan mempunyai koleksi buku kurang lebih 6.000.

Demikianlah, beberapa perpustakaan umum yang mengusung konsep bangunan dan konsep perpustakaan unik dan keren. Selain di Pulau Jawa, sebetulnya masih ada banyak lagi perpustakaan unik dan keren lainnya. Sahabat Literasi dapat berkunjung ke sana setiap akhir pekan atau menyesuaikan hari liburmu. Salam Literasi!

Daerah Anda ingin mengembangkan budaya literasi melalui platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *