Menggali Minat Baca dengan DiarySumsel: 800 Buku dalam Genggaman

Diary Sumsel 5

Kabar Aksaramaya

Pada upayanya dalam meningkatkan minat membaca buku kepada masyarakat, utamanya di bidang perkembangan literasi anak ketika kemajuan digitalisasi dan teknologi. Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) telah menghadirkan aplikasi DiarySumsel sejak 2020 lalu.

Menurut Khoiriyyah selaku Kepala Bidang Layanan Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan Daerah Sumatra Selatan (Pusda Sumsel) mengatakan, bahwa digitalisasi memang sangat memengaruhi minat baca buku. Maka dari itu, pemprov harus bisa menyesuaikan kondisi agar tidak ketinggalan zaman, sehingga menghadirkan aplikasi DiarySumsel.

DiarySumsel merupakan sebuah aplikasi membaca buku online dengan berisikan berbagai buku bacaan yang berasal dari buku fisik di Pusda Sumsel. Lewat e-book tersebut, semua orang dari semua kalangan bisa mengakses dan log in menggunakan akun e-mailnya masing-masing untuk menikmati buku digital.

Sementara itu, jumlah akumulatif buku yang tersedia di Pusda Sumsel sekaligus di DiarySumsel mencapai sekitar 800 ribu buah dengan berbagai macam koleksi berdasarkan kategori semua umur. Koleksi bukunya mulai dari usia anak-anak, remaja, sampai buku keilmuwan mahasiswa.

Selain itu, aplikasi DiarySumsel juga menyediakan banyak buku novel, karena pihak Pusda Sumsel sendiri menerima sumbangan atau distribusi buku dari masyarakat pula yang notabene dari kalangan pribadi atau lembaga.

Namun total buku-buku yang tersedia di Pusda Sumsel sendiri belum mencukupi, karena memiliki program donasi buku di pedesaan setiap kabupaten. Meskipun begitu, stok buku sudah cukup membantu dalam meningkatkan minat baca masyarakat, apalagi sekarang sudah ada buku digital di DiarySumsel.

Selain menggali minat membaca masyarakat lewat aplikasi DiarySumsel, Pemprov Sumsel juga rutin melaksanakan perpustakaan keliling serta aktif di Pojok Baca. Agenda perpustakaan keliling yaitu membawa koleksi buku-buku bacaan ke tempat umum dengan mobil khusus.

Perpustakaan keliling ini diadakan setiap hari. Pada hari Sabtu dan hari Minggu ada di tempat wisata seperti museum ataupun tempat publik. Namun, pada hari Senin sampai hari Jumat lebih ke visitasi sekolah yang telah bekerja sama.

Lebih lanjut, Khoiriyyah mengatakan, rencana ke depan dari Pusda Sumsel yaitu mengoptimalkan aplikasi DiarySumel dan menambah armada program perpustakaan keliling. Apabila sebelumnya cuma memiliki 3 unit mobil keliling, akan tetapi tahun 2022 akan bertambah 1 unit lagi dari perpustakaan nasional, sehingga totalnya ada 4 perpustakaan keliling.

Jadi, apakah Sahabat Literasi telah memanfaatkan fitur-fitur dari aplikasi DiarySumsel saat ingin membaca buku? Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi membaca buku dimana saja dan kapan saja, maka segera download langsung di Play Store atau dan akses versi dekstop di https://diarysumsel.moco.co.id/ ya.

Daerah Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577

Salam literasi!