Bupati Sumedang Minta Viralkan Aplikasi iSumedang

iSumedang

Kabar Aksaramaya

Senin, 23 Agustus 2021, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang melaunching 26 judul buku yang dibingkai dalam aplikasi iSumedang dan program Satu Kecamatan Satu Buku (Sake Sabu). Acara yang diikuti sekitar 300 peserta tersebut dilakukan secara online melaui media aplikasi Zoom Meeting.

Keduapuluh enam judul buku-buku cerita anak yang bermuatan lokal terkait Sumedang yang dilaunching ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang dengan pihak Panti Baca Ceria (PBC).

Pada acara tersebut diluncurkan juga sebuah program Satu Kecamatan Satu Buku (Sake Sabu) dan peresmian aplikasi perpustakaan digital iSumedang. Kedua inovasi program tersebut merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat. Selain itu, tujuan acara tersebut adalah untuk mengangkat potensi-potensi tersembunyi dari di Kabupaten Sumedang dalam bentuk buku cerita bergambar.

Aplikasi iSumedang adalah sebuah aplikasi perpustakaan digital yang sudah berbasis media sosial dan dilengkapi dengan beragam fitur-fitur menarik di dalamnya. Berkat fitur-fitur yang ada di iSumedang, pemustaka bisa berinteraksi dan terhubung dengan pemustaka yang lain.

Disamping itu, pemustaka juga bisa memberikan rekomendasi buku-buku favoritnya kepada pemustaka lain, menyampaikan ulasan atau komentar tentang buku yang sudah dibaca, dan memperoleh teman baru. Membaca buku di aplikasi iSumedang menjadi lebih mengasyikkan, karena pemustaka bisa membaca buku digital secara online ataupun offline.

Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST., MM selaku Bupati Sumedang pada sambutannya mengatakan, bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang meminta Disarpus Kabupaten Sumedang untuk memviralkan aplikasi iSumedang dan program Satu Kecamatan Satu Buku (Sake Sabu) kepada masyarakat.

Bupati Sumedang tersebut menginginkan inovasi program-program yang membawa kebaikan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Sumedang ini dapat diviralkan supaya semakin dikenal secara luas. Termasuk juga kepada 300 peserta Zoom Meeting yang menghadiri launching tersebut, diharapkan bisa memviralkan iSumedang dan program Sake Sabu kepada kerabat, teman, hingga saudara.

Lebih lanjut, Bupati Sumedang mengatakan, bahwa adanya arahan kepada Disarpus Kabupaten Sumedang setelah dilaunchingnya iSumedang dan program Sake Sabu ini ialah keberlanjutan dari program tersebut supaya bisa sesuai sasaran dan manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Maka dari itu, hal terpenting dari program yang dilanuching ini adalah what nextnya apa. Semestinya, 26 judul buku cerita tersebut harus dibaca masyarakat, harus menarik dalam penyampaian, dan tentunya publikasinya harus baik pula. Pada prosesnya Bupati meminta menggunakan pendekatan sistem, sehingga kedepannya buku-buku ini bisa menjadi buku bacaan wajib bagi pelajar SD/SMP. Selain itu, nantinya juga bisa dikaitkan dengan mata pelajaran Seni BUdaya dan Sejarah.

Sedangkan, H.Dikdik Sadikin selaku Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang menyampaikan, tujuan dari diluncurkannya program Sake Sabu ini ialah guna untuk mengurangi kemiskinan akan informasi serta meningkatkan minat baca masyarakat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan akses dalam pelayanan perpustakaan yang lebih relevan menuju perubahan sosial yang positif dan menjadikan perpustakaan lebih terbuka bagi masyarakat secara luas.

Berkat adanya program Sake Sabu dan aplikasi iSumedang, diharapkan bisa mampu membantu mengembangakan budaya gemar membaca, meningkatkan koleksi konten lokal, meningkatkan kreatifitas masyarakat, membuka cakrawala dunia, meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha, dan meningkatkan kualitas fisik ataupun mental masyarakat dalam kehidupan yang lebih baik.

Sementara itu, H. Harwanto selaku Kepala Bidang Layanan Perpustakaan Disarpus Kabupaten Sumedang menjelaskan, bahwa sekarang ini jumlah koleksi buku-buku bacaan di perpustakaan digital iSumedang pada tahun 2021 sejumlah 200 judul dan 400 salinan, sedangkanyang ada di program Sake Sabu yakni 26 judul dan 520 salinan.

Menurut Harwanto dalam penjelasannya, bahwa aplikasi iSumedang lebih dari sekadar aplikasi membaca buku digital biasa saja, akan tetapi sebagai sebuah aplikasi pustaka. Pada aplikasi iSumedang telah dilengkapi dengan fitur e-Reader yang berguna untuk membaca e-book (buku digital).

Jadi, apakah Sahabat Literasi sudah memanfaatkan fitur-fitur dari aplikasi iSumedang saat ingin membaca buku? Supaya lebih memudahkan Sahabat Literasi membaca buku dimana saja dan kapan saja, maka segera download langsung di Play Store atau dan akses versi dekstop di https://isumedang.moco.co.id/ ya.

Universitas Anda tertarik memiliki platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577

Salam literasi!