Contoh Literasi Budaya dan Kewargaan yang Dapat Diterapkan Oleh Masyarakat

logo-18

Kabar Aksaramaya

Literasi merupakan sebuah keterampilan individu yang berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan, cara bersikap, dan menggunakan unsur-unsur kebahasaan dalam sebuah kegiatan tertentu. Namun, kali ini, kita akan membahas mengenai contoh literasi budaya dan kewargaan yang bisa diterapkan oleh masyarakat.

Apabila diartikan satu persatu, literasi budaya ialah sebuah keterampilan dalam memahami dan bagaimana bersikap terhadap kebudayaan sebagai identitas suatu bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan merupakan sebuah keterampilan dalam memahami hak serta kewajiban sebagai warga negara yang baik.

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keberagaman dalam segi suku, bahasa, bangsa, adat, budaya, dan kebiasaan, bahkan agama serta kepercayaan ada beragam di Nusantara ini.

Selain itu, sebagai bagian dari dunia secara global, Indonesia turut pula memperoleh pengaruh budaya dari berbagai negara sebagai dampak dari hubungan kerja sama yang telah dibangun oleh pemerintah. Alhasil, keberagaman yang sudah ada sejak awal semakin kompleks, karena masuknya pengaruh global pula.

10 Contoh Penerapan Literasi Budaya dan Kewargaan

Berikut, contoh-contoh literasi budaya dan kewargaan yang bisa diterapkan oleh semua orang di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat:

  1. Turut mengikuti dan memeriahkan kegiatan kesenian di lingkungan desa
  2. Tetap melestarikan kebudayaan gotong royong dalam rangka kerja bakti bersih-bersih lingkungan desa
  3. Menggelar sebuah lomba kreasi tari ataupun kesenian lainnya, dalam rangka perayaan kemerdekaan RI atau kegiatan hari pendidikan
  4. Melestarikan sikap saling tolong menolong antar sesama, misalnya dengan menolong tetangga saat kesusahan
  5. Turut berpartispasi dalam acara bersih desa
  6. Membiasakan kegiatan membaca satu buku setiap hari di lingkungan sekolah dan menularkannya kepada orang lain
  7. Gotong royong antar warga jika ada kegiatan pembangunan rumah ataupun apabila ada warga meninggal dengan membantu prosesi pemakaman
  8. Menjaga kebersihan rumah, lingkungan desa, ataupun sekolah
  9. Membiasakan budaya tidak mencontek ketika sedang ujian di sekolah
  10. Membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia yang baik serta benar ketika sedang bercakap-cakap sehari-hari baik di sekolah, di rumah, ataupun di lingkungan masyarakat

Lingkungan keluarga sebagai unit paling kecil dari kehidupan berbangsa, dan bernegara, sangat disarankan untuk menerapkan contoh literasi budaya dan kewargaan di atas supaya budaya-budaya leluhur bangsa Indonesia dapat terjaga dengan baik.

Budaya dari leluhur bangsa Indonesia harus terus untuk dipertahankan di tengah-tengah gegap gempita pergaulan dunia. Selain itu, setiap anggota keluarga harus dapat memahami apa itu hak dan kewajibannya sebagai anggota keluarga, sebagai warga negara Indonesia, dan sebagai warga dunia dengan memperhitungkan segala konsekuensinya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi semua orang untuk mempertahankan budaya serta jati diri bangsa Indonesia. Maka dari itu, contoh literasi budaya dan kewargaan tadi sangatlah penting untuk diterapkan dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Literasi budaya dan kewarganegaraan bukan cuma menjadi penyelamat budaya nasional, tetap sebagai jati diri sebuah bangsa supaya dikenali oleh negara lain di dunia. Salam Literasi!

Daerah Anda ingin mengembangkan budaya literasi melalui platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577