OMAH Library: Perpustakaan Hidden Gem Tempat Belajar Para Arsitektur

logo-18

Kabar Aksaramaya

Jika sahabat literasi memiliki hobi membaca buku tentang arsitektur. OMAH Library atau On Meeting Architecture Hub (OMAH) Library bisa menjadi salah satu rekomendasi yang tepat untuk belajar. Perpustakaan hidden gem ini didirikan pada tahun 2014 oleh arsitek bernama Realrich Sjarief.

Sedangkan tujuan didirikannya OMAH Library ini untuk membantu para arsitek pemula, atau mereka yang tertarik pada subjek atau segala informasi tentang arsitektur di Indonesia. Adapun Alamat OMAH Library berada di Taman Villa Meruya Blok F2/15-16, Karang Mulya, Kecamatan Kembangan, Kota Tangerang, Banten.

Perpustakaan ini menyimpan koleksi buku sekitar 1.500 yang tersimpan dengan rapi. Pada koleksi bukunya terdapat 10 kategori sebagai fokus utama yang berhubungan dengan arsitektur, seperti monograf arsitektur, teori dan studi kasus.

OMAH Library juga mengoleksi genre buku lainnya, misalnya seperti fiksi dan filsafat. Sebagian besar buku di perpustakaan ini hadir dalam bahasa Inggris, tetapi ada juga buku berbahasa Indonesia.

Buku-buku tersebut hanya bisa dibaca di dalam perpustakaan OMAH Library dan tidak perlu mendaftar ataupun membayar biaya untuk masuk dan membaca di perpustakaan ini. Fungsi utama OMAH Library adalah untuk diskusi, belajar, dan berjejaring antara anak-anak muda maupun orangtua, utamanya di bidang arsitektur.


Selain itu, OMAH Library mempunyai tujuh program utama, yakni Bittersweet in Design Experience, Book Discussion, Learning from the Master, Sounds of OMAH, Public Lecture, Architecture Pilgrimage Trip, dan Brownbag.

Contohnya seperti, Bittersweet in Design Experience adalah program diskusi dengan arsitek lokal dan regional terkait dunia arsitektur di Indonesia. Sedangkan Architecture Pilgrimage Trip ialah program open trip di mana peserta akan diajak mengunjungi karya-karya arsitektur dan membahasnya.

Sementara itu, desain arsitektur dari OMAH Library menerapkan konsep bioklimatik atau bisa disebut rendah energi. Bahan-bahan bangunan dari perpustakaan juga banyak menggunakan bahan daur ulang. Adapun lampu-lampu kuning yang terpasang di OMAH Library memberikan nuansa hangat dan menandakan secercah harapan.

OMAH Library sangat nyaman untuk para pemustakanya, sebab perpustakaan ini juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Selain dari puluhan ribu koleksi buku yang bermacam-macam genrenya, ada juga fasilitas lain seperti wifi, toilet, mushola, meja, kursi yang nyaman, sampai kafe.

Guna menjaga ketertiban, ketenangan dan kenyamanan, karena perpustakaan ini hidden gem. Maka, bagi pemustaka yang ingin berkunjung, bisa reservasi secara daring dengan cara meng-klik tautan yang ada di bio Instagram OMAH Library. Seusai memberi donasi seikhlasnya, tunggu sampai dikontak oleh pihak perpustakaan OMAH Library, lalu sahabat literasi bisa berkunjung sesuai jam yang telah dipilih. Salam Literasi!

Daerah Anda ingin mengembangkan budaya literasi melalui platform teknologi perpustakaan digital? Hubungi partnership@aksaramaya.com atau 0859106725577